Uncategorized

Prospek Pemain Muda Real Madrid

Beberapa musim ke belakang, setiap klub sepak bola dunia berlomba-lomba membangun timnya dengan membeli pemain yang sudah matang dan berpengalaman. Tak hanya itu, ada juga klub sepak bola yang membangun tim dengan membeli pemain muda sebagai investasi di masa mendatang.  Salah satunya Real Madrid.

Real Madrid di bursa transfer pemain sering kali menyelipkan beberapa pemain muda untuk membangun tim mereka. Vinicius junior (19 tahun) dari Flamengo dan Ferlan Mendi diboyong pada 2019. Lalu, Rodrygo Goes (19 tahun) dibayong pada 2020, Eduardo Camavinga(18 tahun) diboyong pada 2021. Menariknya, pada bursa transfer musim ini Real Madrid  berhasil memboyong Aurelien Tchouameni (22 tahun) dari AS Monaco dan Eder Militao pada 2019.

Bukan hanya di musim tersebut, Real Madrid juga selalu membeli pemain muda pada setiap musimnya. Namun hanya beberapa pemain saja yang mampu bersinar di Real Madrid. Seperti Jovic yang diboyong pada 2019 hanya mampu bertahan dua musim di Real Madrid dengan mengemas lima gol saja. Odegaard diboyong pada 2016 dan sering dipinjamkan ke klub lain yang pada akhirnya memilih untuk hengkang ke Arsenal. Kubo yang datang ke Real Madrid berbarengan dengan Rodrygo memutuskan hengkang di musim ini. Terakhir ada Reinier Jesus yang masih dipinjamkan ke Girona dan masih belum jelas kariernya di Real Madrid.

Selain membeli pemain muda, Real Madrid juga mengorbitkan beberapa pemain dari akademi mereka. Seperti Federico Valverde yang dipromosikan ke tim utama pada 2018. Kemudian Valverde yang diboyong Real Madrid dari klub Uruguay pada 2016 saat berumur 17 tahun. Sebelum diporomosikan ke tim utama, Valverde dipinjamkan terlebih dahulu ke klub asal Spanyol Deportivo de La coruna pada 2017. Dirasa cukup matang dan dianggap mampu untuk menjadi pelapis pemain senior Valverde dipromosikan di masa kepelatihan Julen Lopetegui.

Bukan tanpa alasan, Real Madrid membeli pemain muda. Real Madrid sadar bahwa pemain yang ada sekarang sudah menginjak usia tidak produktif. Rata-rata pemain Real Madrid berusia sekitar 27-35 tahun. Sebut saja pemain Luca Modric, Toni Kroos dan Karim Benzema. Oleh karena itu, manajemen Real Madrid merasa perlu adanya regenerasi yang berkepanjangan untu suksesor nama-nama besar tersebut. Suksesor bukan hanya untuk menambah nama-nama baru, namun juga sebagai pengganti yang sepadan. Jika tidak memiliki pengganti yang sepadan akan terjadi ketidakseimbangan yang akan membuat proses menjadi lambat. Sehingga klub harus mengeluarkan dana yang lebih besar untuk tahun-tahun berikutnya. Tentu hal ini akan merusak ekosistem keuangan klub yang telah dirancang sedemikian rupa.

Walaupun pada bursa transfer Real Madrid sering memasukkan pemain muda, tapi Real Madrid berhasil atas pembelian itu. Pada musim 2022/2023 Real Madrid terbukti sama sekali belum mengalami kekalahan di sembilan pertandingan terakhir. Hal itu menandakan bahwa Real Madrid cukup sukses dengan pembelian pemain muda.

Penulis: Ario Febrian

Editor: Diah Ayu Pramesti R.

Gaya Hidup Minimalis di Era Modern? Siapa Takut!

Previous article

Kenali Jenis, Manfaat Hingga Dampak Eksfoliasi Berlebih Pada Wajah

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *