Ditulis oleh: Aqilah Trisma Jaya Putri
Di TPS 17 Kampung Susun Akuarium Penjaringan, Jakarta Utara hanya ada 312 total surat suara yang terpakai dari total jumlah DPT 586. Menurut Ketua RT sekaligus KPPS di Kampung Susun Akuarium banyak warga yang tidak antusias dalam pilkada Jakarta tahun ini. “warga ga paham kayaknya apa itu pilkada, antusiasnya di pagi buta itu hanya awal – awal pagi tiga orang saja, trus datang lagi dua.” ujar Taopaz Ketua RT Kampung Susun Akuarium, selain banyak pemilih yang tidak hadir ke TPS, banyak juga surat suara yang tidak sah, seperti semua gambar paslon di coblos, bahkan ada yang sampai di coret – coret “Merasa dirinya tidak suka ketiga calon lalu hadir berpartisipasi tapi dia mencoba mencoblos tiga – tiganya, dan itu sudah ada banyak gerakan setahu saya dari sebelum pilkada di mulai.” ujar Taopaz Bahkan sejumlah warga mengaku kurang mengetahui soal program dan sosok kandidat yang akan mereka pilih. “Jujur saya tidak terlalu mengikuti programnya apa saja, jadi tidak sepenuhnya tahu, jadi mau gimana ya kalau golput nggak bagus, ya sudah saya hanya milih dari suku mereka, ya sudah yang betawi tulen saja yang di pilih.” Ujar bagus warga penjernihan menurut Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Mengatakan pihaknya belum mendapat data detail tingkat partisipasi pemilih. Namun dari pantuan terlihat ada penurunan partisipasi pemilih pilkada ini. “Jadi memang dari pantauan kami sementara, meskipun kami belum mendapatkan hasil secara detail, mengenai berapa jumlah pemilih yang kemarin menyalurkan hak suaranya di TPS, namun pantauannya sementara pastisipasinya di bawah partisipasi pada saat Pilpers dan Pileg kemarin” kata Astri di kantor KPU DKI Jakarta, Kamis (28/11/2024). Pada kesempatan yang sama Ketua KPU DKI Wahyu Dinata mengatakan kalau saat hari pemungutan suara, alur pemilih di TPS memang agak renggang. “Memang menurut pantauan kami, alur di Pemilih di TPS agak renggang ya, Tapi Kami belum tahu angka pastinya, berapa tingkat partisipasinya,” kata Wahyu Sementara Indikator Politik mencatat partisipasi pemilihan pilkada di jakarta sebesar 67,76%. Artinya ada 32.24% pemilih yang tidak berpartisipasi.
Comments