Uncategorized

KOMUNITAS MOBILE LEGENDS YANG ASIK MENJADI TOXIC

Mobile legends:Bang Bang atau ML merupakan game MOBA yang dirilis oleh Moontoon.Game  ini bisa dimainkan di ponsel Android maupun IOS. Dalam game MOBA ini akan ada 10 pemain  yang akan dibagi menjadi 2 team. Aturan mainnya yakni 5 vs 5. Rata-rata permainan dalam 1 game  yakni sekitar 15-20 tomenit. Setiap pemain bisa memilih 1 hero dari ratusan hero yang tersedia . 

Semakin berkembangnya game mobile legends ini semakin berkembang juga komunitas dari game  mobile legends ini,bukan hanya dari Indonesia saja yang menyukai game ini tetapi dari macam  negara banyak yang menyukai. Game mobile legends yang awalnya komunitasnya asik sekarang  menjadi toxic karena banyak faktor yang membuat komunitasnya menjadi toxic,seperti streamer  mobile legend yang berkata toxic sehingga penontonnya mengikuti apa yang di bilang oleh  streamer di kehidupannya. 

Komunitas ML di Indonesia sudah dikenal dengan toxicnya dikarenakan sefanatiknya fans pada  tim yang didukung ,saking fanatiknya fans banyak yang tidak menerima kekalahan sehingga  mereka di kambing hitamkan seakan akan menghilangkan instgram musuh yang mengalahkan  timnnya.bukan hanya tuduhan menghilangkan instagram saja banyak juga yang mengatakan  banyaknya provokasi dari fans fans tim Indonesia yang membuat nama komunitas game Mobile  Legends ini di pandang buruk (Toxic). 

Fenomena ini pun sering disebut sebagai fenomena Trash-Talking dimana para pemain game  Mobile Legends tersebut terbiasa untuk mengeluarkan kata-kata atau kalimat kasar yang tidak  sepatutnya untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Hal ini pun menjadi sebuah kebiasaan  yang tidak terelakkan. Oleh karena itu, terkadang komunitas game Mobile Legend ini sering  dianggap sebagai komunitas yang negative karena memberikan pembiasaan yang negatif bagi para  pemain game tersebut. 

Ceo tim RRQ “bukan dari fans RRQ yang melakukan ini tetapi ada orang yang membuat ribuan  akun bot untuk melaporkan akun instgram sehingga membuat instgramnya hilang,disini saya  sudah melaporkan ke pihak yang berwajib untuk menindak lanjuti kasus ini dan juga untuk  membersihkan nama fans RRQ yang di kambing hitamkan yang menghilangkan akun akun  instagram”.

Kebiasan Toxic ini pun sebenarnya tidak bisa serta merta untuk dihilangkan sekaligus. Namun,  hanya mampu untuk diminimalisir. Hal ini tidak lepas dari budaya atau kebiasaan spontan yang  dikeluarkan para pemain game Mobile Legends ketika bermain game. Perkataan Toxic ini biasanya  keluar sebagai bentuk pengekspresian pemain ketika mengalami kekalahan pada saat bermain  game online tersebut.  

Dibalik anggapan bahwa komunitas game Mobile Legend ini termasuk ke dalam komunitas yang  toxic. Namun, tetap saja komunitas game ini pun memberikan sisi positif dari kegiatan yang telah  dilakukan oleh mereka. Bahkan, jika diasah lebih lanjut lagi. Para pemain game online ini pun  mampu mengikuti ajang kompetisi olahraga E-Sport dan mampu mencetak prestasi yang gemilang  dan mengharumkan nama bangsa.  

Penulis: Zia Husnul Labib 

Editor: Muhammad Akram

Stashing? Malu atau Keep Privat?

Previous article

ADANYA MEDIA SOSIAL UBAH PARADIGMA KOMUNIKASI MANUSIA

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *