By Jumat, 13/10/23 – 07.56 WIB
Kehidupan yang penuh problematika membuat ketegangan pada jiwa, otak, dan otot manusia. Ketegangan yang terbentuk ini kerap mengubah sikap yang semula ceria dan penuh optimisme menjadi murung, mudah marah, hingga pesimis dalam menghadapi kehidupan. Humor, satu hal yang dapat menjadi obat penawar pahitnya kehidupan. Rangkaian kata-kata yang menciptakan derai dan gelak tawa mampu menendurkan ketegangan jiwa dan raga
Banyak orang menggunakan humor, untuk mendapatkan hati lawan jenisnya, selain dianggap dapat menciptakan gelak tawa, humor kerap kali dapat menciptakan kebahagiaan bagi para pendengarnya. Bikin nyaman dengan candaan receh, pria humoris selalu sukses mencairkan suasana, membuat tertawa sehingga jauh dari kata bosan. Ini fakta unik ditengah banyaknya anggapan perempuan lebih tertarik pada pria yang memiliki wajah rupawan.
Profesor Jeffrey Hall,Ph,D dari Universitas Kansas pernah melakukan sebuah penelitian. Dalam penelitan tersebut terungkap bahwa pria yang mencoba melucu dan semakin sering perempuan tertawa karenanya, perempuan tersebut semakin tertarik untuk berkencan dengan pria tersebut.
Dikutip dari Healthline “Studi yang saya lakukan dimaksudkan untuk melihat teori yang ada yang mengatakan bahwa ketika pria membuat lelucon, mereka mencoba untuk mempromosikan sesuatu tentang diri mereka sendiri, jadi dengan menjadi lucu mereka mencoba untuk menunjukkan kecerdasan mereka,” ujar Jeffrey, Minggu (25/6/2023).
Menurut saya, hal tersebut adalah benar. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan dari kaum humoris kerap kali mengekspresikan isi hati mereka dengan lelucon-lelucon yang lucu. Bahkan saat suasana hati yang sedang kacau mereka tetap mengemasnya dengan lucu. Menurut saya di sana terdapat letak kecerdasan dari kaum humoris itu sendiri.
Akan tetapi, tak semua topik obrolan bisa dibercandakan. Ada hal-hal sensitif yang tanpa disadari bisa menyinggung lawan bicara. Misalnya saja, saat kita menyinggung soal berat badan kita yang tak kunjung turun, lalu menertawakannya. Tentu, hal itu tak bisa disebut sebagai candaan karena ada pihak yang tersakiti. Saat bercanda, perlu juga diperhatikan untuk tak menyinggung topik sensitif. Sedekat apa pun seorang teman, bercanda pasti ada batasnya. Dan, memberikan batasan pada topik candaan merupakan bentuk saling menghargai satu sama lain.
Dengan humor kita bisa menyatukan perasaan dengan pasangan kita dan dengan humor pula, kita bisa memisahkan hubungan dengan pasangan kita. Itu tergantung bagaimana kita mengenali dan menyadari batasan-batasan yang ada di dalam humor itu sendiri. Jangan sampai humor itu membunuh kita.
Referensi :
Gatra, S. (2022, February 2). Sering Tak Disadari, Ternyata ini dampak buruk bercanda berlebihan. KOMPAS.com. https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/02/090000820/sering-tak-disadari-ternyata-ini-dampak-buruk-bercanda-berlebihan
Salma, N. (2023, October 11). 77% Wanita Lebih Suka Pria Humoris, Ganteng dan Romantis Lewat! – Sukabumi Update. 77% Wanita Lebih Suka Pria Humoris, Ganteng Dan Romantis Lewat! – Sukabumi Update. https://www.sukabumiupdate.com/life/122192/77-wanita-lebih-suka-pria-humoris-ganteng-dan-romantis-lewat
Fikriansyah, I. (2023, March 9). Humoris Adalah: Definisi, Ciri-ciri, dan Cara Menjadi Orang Humoris. Detikbali. https://www.detik.com/bali/berita/d-6609929/humoris-adalah-definisi-ciri-ciri-dan-cara-menjadi-orang-humoris
Penulis : Rizqiy Firdaus
Editor : Muhammad Naufal Waliyyuddin
Comments