
“Language is the Key to Open Window of World”
Halo dear, kalian pernah denger ga si pribahasa diatas? kalo diartiin kedalam Bahasa Indonesia kurang lebih akan menjadi “Bahasa adalah Kunci Pembuka Jendela Dunia”.
Btw, just intro doang ya bund hehe, karena hari ini kita bukan ngebahas terkait pribahasanya melainkan orang-orang yang ahli dalam berbahasa yang biasa kita sebut sebagai Polygot. Tapi, lebih jauhnya siapa sih Polyglot itu?
Polyglot merupakan seseorang yang dapat menguasai minimal 4 bahasa sekaligus. Nah, bagi mereka yang dapat menguasai lebih dari 6 bahasa maka bukan lagi disebut sebagai Polygot, melainkan Hiperpolyglot. Whooa.. keren ya!
Banyak dari kita pastinya ingin menguasai banyak bahasa. Motifnya sih beragam, ada yang katanya sebagai kebanggaan, mau dijadiin profesi, ingin keliling dunia, atau bahkan ingin mencari jodoh, upps.
Selain Polygot, terdapat juga beberapa istilah yang berkaitan dengan kemampuan berbahasa. Yuk, kenali beberapa istilahnya berikut ini.
- Monolingual; si penguasa 1 bahasa
- Bilingual/dwibahasa; si penguasa 2 bahasa
- Trilingual/tribahasa; si penguasa 3 bahasa
- Polyglot/multibahasa; si penguasa 4 atau 5 bahasa
- Hiperpolyglot; si penguasa 6 bahasa atau lebih
Berkaca dari penelitian otak Krebs dan belasan otak laki-laki umur 21 hingga 75 tahun monolingual, maka ditemukan fakta menarik. Dimana pada otak manusia, terdapat satu bagian yang bertanggung jawab atas fungsi bahasa yang dikenal dengan area Broca. Meskipun tidak ada kepastian, apakah struktur otak ini sudah ada sejak lahir atau terbentuk ketika seseorang telah banyak menguasai bahasa karena sifat otak yang sangat adaptif.

Terlihat jelas bahwa posisinya berada pada bagian belakang gyrus frontalis inferior di hermisfer kiri otak besar yang mana pada wilayah Brodmann (BA) 44 dan 45 secara anatomi berkolerasi dengan area Broca. Dimana BA 44 dan 45 ini hanyalah istilah untuk area Broca depan dan belakang yang punya fungsi berbeda. Dari penelitian, ditarik kesimpulan bahwa BA 44 Krebs lebih simetris dibanding otak lainnya dan BA 45 Krebs lebih asimetris dari 11 otak lainnya.
7 Rekomendasi bahasa buat kalian yang ingin jadi the next Polyglot
- Bahasa Perancis, bahasa ini sangat populer dikuasai oleh banyak orang karena kosakatanya yang banyak dipengaruhi oleh Bahasa Inggris. Bahasa perancis juga tak kalah penting karena di beberapa negara di belahan dunia ini menjadikannya sebagai bahasa resmi.
- Bahasa Spanyol, sudah tak asing lagi jika banyak yang mengatakan bahasa ini sangat mudah dikuasai dan banyak pengguna yang mayoritasnya berada pada Amerika Latin. Funfactnya, bahasa ini mempunyai bunyi yang sama setiap katanya sesuai dengan tulisan kata tsb.
- Bahasa Italia, mempunyai kemiripan dengan Bahasa Inggris yang dianggap serumpun dengan bahasa latin, sedikit lebih hemat dari bahasa Indonesia yang hanya mengenal 21 huruf saja serta uniknya dalam pelafalan pun diiringi dengan irama.
- Bahasa Belanda, sama seperti bahasa Perancis dan Italia yang memiliki kemiripan dengan Bahasa Inggris, serta juga mengadopsi beberapa kata dari Bahasa Perancis tapi pelafalannya seperti berbicara Bahasa Inggris.
- Bahasa Portugis, punya keunikan yang terletak pada intonasi saat berbicara karena punya nada khas dan menarik, sehingga kita akan mendengar semua seperti kalimat tanya, padahal ngga. Bahasa portugis ini juga merupakan salah satu bahasa yang banyak digunakan di dunia lho.
- Bahasa Afrika, masih tergolong bahasa West Germanic, yang sama seperti Bahasa Inggris. Funfactnya, mudah dipelajari karena struktur logis dan tidak berubah-ubah serta penggunaan kata dan kalimatnya yang dinilai cukup sederhana. Bayangin aja, satu benua besar sebesar benua afrika merupakan penutur bahasa ini, luar biasa bukan.
- Bahasa Norwegia, punya kemiripan dengan Bahasa Inggris juga lho karena penggunaan kata hingga susunan kalimatnya yg mirip ini.
Di Indonesia terdapat juga lho orang-orang yang memiliki kemampuan Polygot ini, diantaranya:
- R.M.P Sosrokartono
Putra bupati Jepara yang merupakan kakak kandung R.A Kartini ini menguasai 26 bahasa asing dan 10 bahasa daerah Indonesia karena keulungannya dalam berbahasa ia pernah menjadi penerjemah di berbagai media di Eropa dan Amerika bahkan pernah meliput perang dunia I, kemudian dia menjadi Kedubes Perancis di Den Haag Belanda dan penerjemah di kantor PBB di Jenewa, Swiss.
- Gayatri Wailissa
Menguasai 19 bahasa asing seperti Bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Perancis, Korea, Jepang, Rusia, dan India yang menjadikan pernah menjadi duta anak tingkat ASEAN serta meraih Kick Andy Young Hero 2014 namun beliau wafat di tahun 2014 seusai berolahraga karena terjadi pemecahan pembuluh di otaknya
- Soekarno
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa beliau sangat fasih berbahasa Belanda serta 4 bahasa lainnya yaitu Inggris, Perancis, dan Jerman serta Jepang dan Spanyol yang dikuasai secara pasif
- Fiki Naki
Youtuber asal Pekanbaru dengan nama asli M. Fiqih Ayatullah ini merupakan pemuda kelahiran Pekalongan yang saat ini menempuh studi di UIN Sultan Syarif Kasim, Riau. Dia menguasai mulai dari Bahasa Inggris, Rusia, Perancis hingga Rumania serta sedikit menguasai bahasa Jerman dan Mandarin. Profesinya saat ini disamping sebagai mahasiswa juga sebagai konten creator, bisa dianggap influencer kalangan muda juga sih ya bund sebab followers instagramnya mencapai hingga 1 juta lebih. Kepiawaiannya dalam berbahasa mengantarkannya bertemu dengan seorang gadis cantik asal Kazaghtan yang merupakan negara pecahan Rusia ini yang membuat netizen di dunia maya heboh.
Nah, sekian dulu ya bahasan kita terkait polyglot ini, semoga dapat memeberikan sedikit wawasan mengenai Polygot.
Penulis: Fadillah Mutia (Komuniasik Campus Ambassador Batch 2.0)
Editor: Surnawati
Comments