Tantangan Media Massa di Era Digital Terkait Hoaks dan Penyebarannya

Manusia sebagai makhluk sosial tentunya membutuhkan orang lain dalam kesehariannya, kebutuhan akan orang lain tersebut yang menciptakannya komunikasi. Komunikasi merupakan hal yang penting untuk manusia, oleh karena itu kebutuhan akannya menjadi tuntutan yang harus dipenuhi salah satunya dengan menciptakannya media komunikasi. Perkembangan media komunikasi cukup pesat sehingga membutuhkan perhatian yang besar dari masyarakat maupun organisasi. Media komunikasi berperan sebagai alat atau sarana penyambung antar satu individu dengan individu lainnya, juga dapat berfungsi sebagai penyalur informasi.

Media massa merupakan alat atau sarana untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat, Bungin mendefinisikan media massa sebagai media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses oleh masyarakat banyak. Dari segi makna media massa diartikan sebagai alat atau sarana untuk menyebarluaskan isi berita, opini, komentar, hiburan, dan lain sebagainya. Media massa meliputi media cetak, elektronik, dan digital (online). Media cetak terbagi menjadi beberapa macam diantaranya koran, majalah, buku, dan lainnya. Media elektronik terbagi menjadi dua macam diantaranya radio dan televisi. Media digital (online) meliputi media internet seperti website, streaming dan informasi yang dapat diakses melalui jaringan internet.

Kehadiran media ini tidak bisa terpisahkan dengan kehidupan manusia, karena pada hakikatnya media ini tercipta karena adanya kebutuhan masyarakat akan komunikasi dan salurannya. Dengan hadirnya media yang perkembangannya pesat sampai saat ini jadi memudahkan manusia untuk memperluas cangkupan komunikasinya, dimana komunikasinya menjadi tidak terbatas ruang dan waktu.

Berdasarkan catatan Whois ARIN dan APNIC, protokol internet (IP) pertama dari Indonesia yaitu UI-NETLAB (192.41.206/24) yang didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. Tokoh-tokoh pada awal masa internet berkembang dan memiliki andil yang besar diantaranya RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo dimana mereka semua telah mengaplikasikan kemampuannya masing-masing dalam upaya membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Kemudian ketika media massa telah berkembang dengan pesat tantangan selanjutnya adalah adanya berita-berita palsu yang beredar dalam masyarakat. Hoaks pada dasarnya dibuat oleh suatu oknum atau organisasi yang bertujuan untuk menjatuhkan orang lain atau organisasi lain atau untuk membuat rasa takut berlebih dalam masyarakat. Oleh karena itu hal yang penting dimiliki masyarakat ketika menggunakan media massa adalah pemahaman akan media massa itu sendiri atau biasa dikenal dengan literasi digital. Literasi digital diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan dan memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk tujuan dan kegunaan yang positif.

Referensi:

Andreas, Christopher, Sakinah Priandi, Antonio Nikolas Manuel Bonar Simamora, M Fariz Fadillah Mardianto. 2021. Analisis Hubungan Media Sosial dan Media Massa Dalam Penyebaran Berita Hoaks Berdasarkan Struktural Equation Modeling Partial Least Square, Jurnal Edukasi Matematika, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol. 6 No. 1. Must: Surabaya.

Ghobadi, Alciano. 2020. Sejarah dan Perkembangan Internet di Indonesia, Jurnal Mitra Manajemen.