By Podcast merupakan sebuah platform yang banyak diminati masyarakat Indonesia.Melansir dari www.kompas.com agensi marketing We Are Social dan platform manajemen media social Hootsuite melaporkan, pada April 2022 Indonesia menjadi negara kedua pendengar podcast terbanyak setelah Brazil. Podcast memiliki karakteristik On Demand, dimana ketika anda ingin mendengarkan podcast maka dengan mudah anda dapat mencari dan mendengarkannya. Seiring berjalannya waktu podcast sudah banyak di jumpai dalam berbagai platform, seperti Ipod, Anchor, Spotify bahkan YouTube. Tentu saja semua platform memiliki karakteristiknya masing-masing, seperti Spotify sebuah platform yang menyajikan podcast dan lagu-lagu secara On Demand.
Transformasi Podcast Spotify yang begitu pesat!
Dalam mempertahankan eksistensinya, pada tahun 2021 Spotify merilis fitur baru yakni podcast video dibeberapa negara. Seiring bertambahnya waktu Spotify memperluas cangkupan fitur podcast video termasuk ke Indonesia tepatnya pada Juli 2022. Fitur podcast yang tersedia dalam format video ini sekilas sama seperti YouTube. Spotify merilis fitur ini guna memanjakan pengguna dengan konten yang menarik lewat audio visual tanpa perlu berpindah ke platform lain. Selain itu dalam podcast video ini juga terdapat fitur Question and Answer dan Polling. Simak langkah-langkah berikut ini untuk bisa menemukan fitur podcast video di Spotify :
- Pastikan anda memiliki koneksi jaringan yang baik
- Buka aplikasi Spotify
- Kilk fitur ‘Cari’ kemudian klik pada laman episode podcast
- Kemudian klik pada ‘Podcast Video’
- Anda sudah dapat menikmati podcast video
Terhitung sampai saat ini lebih dari 35 Podcaster sudah membuat podcast video, tiga diantaranya adalah Podcaster yang berkolaborasi dengan pihak Spotify, meluncurkan Spotify Original Video Podcast seperti podcast Awkarin yang berjudul “Aman Aja Podcast”, podcast Putih Abu-Abu yang berjudul “Podkes Abu-Abu”, dan podcast Mak Beti yang berjudul “Cerita Mak Beti”. Kolaborasi ketiga Spotify Original Podcast Video dengan Spotify ini dihadirkan untuk memajukan industri podcast Indonesia dan memberikan konten yang kreatif untuk masyarakat Indonesia dengan berbagai katagori topik pembahasan seperti informasi, edukasi, hiburan, motivasi, inspirasi, hubungan percintaan hingga kehidupan sehari-hari.
Apa sih yang menjadi pembeda Podcast Video dan Audio?
Jika kita perhatikan display pada podcast video ataupun podcast audio menyajikan fitur yang tidak jauh beda. Hal yang menjadi pembeda adalah, pada podcast audio menampilkan cover podcast sedangkan podcast video menampilan cuplikan orang yang sedang bercengkrama ataupun potongan video, tergantung pada tingkat kreatifitas Podcaster. Podcast video memiliki kelebihan lebih dekat dengan penonton karna penonton bisa menikmati konten secara audio juga visual, sedangkan podcast audio hanya bisa dinikmati secara audio saja, sehingga membuat pendengar bosan. Namun podcast audio mempunyai nilai yang tidak dimiliki podcast video, yaitu dengan audio bisa didengar ketika kita sedang melakukan suatu aktifitas.
Selain itu, pemakaian data internet podcast video dengan podcast audio berbeda. Podcast video memakan lebih banyak data internet terlebih kualitas gambar pada podcast video tidak bisa kita atur besar kecilnya, hal ini membuat semua kualitas yang ditayangkan sama sehinggga data internet yang digunakan setara dengan kualitas yang ditayangkan. Jika kita ukur kualitas gambar yang biasa kita gunakan lewat platform YouTube, pada kualitas standar 702p data yang digunakan mencapai 14.50 MB per-menit.
Pada umumnya setiap platform digital tentu ingin selalu menyajikan yang terbaik untuk para penggunanya. Spotify merilis fitur ini guna memberi kenyamanan pengguna dengan konten yang menarik lewat audio visual tanpa perlu berpindah ke platform lain. Disisi lain ini menjadi inovasi untuk platform diluar sana dalam memajukan industri podcastnya. Podcast yang baik tentunya terlahir dari Podcaster yang kreatif. Lantas siapa nih Podcaster terbaik versi anda?
Penulis: Madiana Syifa
Penunting: Hilda Trianutami
Comments