Pasca single “Konsekuens”, “Politrik”, dan “Nina” satu per satu beredar, grup musik .Feast baru saja merilis album terbaru yang bertajuk “Membangun dan menghancurkan” yang berisikan 15 lagu dari 12 produser berbeda di tiap lagu dalam album ini, album ini diluncurkan pada 30 Agustus 2024 dan bisa didengarkan melalui berbagai platform musik seperti Youtube music dan Spotify
“Keberadaan produser yang banyak ini bikin kami menemukan perspektif baru dalam mengerjakan album dan sangat kami butuhkan setelah 10 tahun lebih berjalannya .Feast,” kata Basist .Feast Fadli “Awan” Fikriawan, dikutip dari antaranews.com
Band yang digawangi oleh Baskara Putra (vokal), Adnan Satyanugraha (gitar), Dicky Renanda (gitar), dan Fadli “Awan” Fikriawan (bas) merefleksikan Album ketiga dari .Feast adalah perjalanan mereka selama 10 tahun terakhir, tidak seperti album mereka sebelumnya, kali ini mereka membahas materi paling personal dan “mengurangi” isu-isu sosiopolitis yang menjadi ciri khas .Feast pada album album sebelumnya. Album ini juga mencerminkan keempat anggota personil yang sudah memasuki usia 30-an.
“Album ini membicarakan kisah perjalanan kami, jadi banyak juga nostalgia yang terjadi selama menulis lagu-lagunya,” kata gitaris .Feast Adnan Satyanugraha.
Menariknya, Album “membangun & menghancurkan” ini bukanlah versi yang direncanakan sebelumnya untuk dirilis oleh .Feast. Pembuatan album sempat tertunda selama pandemi, dan materi-materinya mengalami perubahan besar hingga akhirnya berhasil dirilis dalam versi terbaru pada 30 Agustus 2024.
“Kami hancurkan dan bangun ulang. Memang nama adalah doa,” kata Dicky.
Walau mereka sudah mendaur ulang untuk “Abdi Lara Insani” kali ini mereka melangkah lebih jauh dalam album “membangun & menghancurkan” yang dimana hanya mempertahankan judul dan dua lagu didalamnya yaitu “membangun” dan “menghancurkan” yang diproduseri oleh Enrico Octaviano dan Giovanni Rahmadeva.
Selain lagu “membangun” dan “menghancurkan” mereka memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dengan pola pikir segar.
“Kami sepakat untuk menganggap baru memulai band ini namun dengan ilmu yang sekarang: ‘Kalau enggak punya diskografi .Feast yang lama dan dikasih ruang sekian belas lagu, mau bikin kayak apa?’ Makanya benar-benar diulang,” kata vokalis .Feast Baskara Putra.
Setelah banyak berbincang dengan beberapa produser seperti Laleilmanino, Lafa Pratomo, dan Iga Massardi dan mencocokkan jadwal masing-masing, menghasilkan album .Feast yang berbeda dari beberapa karya mereka sebelumnya.
“Membangun & Menghancurkan” memang bukan album yang awalnya ingin dibuat oleh .Feast, tetapi album tersebut adalah album yang mereka ciptakan dengan kebanggaan.
“Album ini monumental banget bagi gue pribadi. Setelah berbagai masalah menghantam terus, ini seakan set ulang semua hal di kami, termasuk pola pikir, cara kerja dan pertemanan,” kata Dicky.
Seluruh tim yang terlibat dan .Feast berharap para pendengar bisa turut merasakan keseruan saat mereka menggarap album “membangun & menghancurkan”.
“Akhirnya ada sesuatu lagi yang kami kerjakan dengan 100 ribu persen hati kami. Kami mengerjakannya dengan senang, dan semoga kesenangan itu menular ke pendengarnya,” tutup Baskara.
Album “Membangun & Menghancurkan” sudah tersedia di berbagai platform streaming musik mulai tanggal 30 Agustus 2024.
Penulis : Muhammad Fajrul
Editor : Arif Rahmatulhakim
Comments