Uncategorized

Seni komunikasi yang sering diabaikan masyarakat: mendengarkan dari hati menciptakan kepercayaan diri tanpa rasa takut dihakimi.

Banyak dari kalangan masyarakat sekarang ini mengabaikan beberapa seni komunikasi, yang sering kita jumpai atau kita ketahui tentang seni komunikasi ialah berbicara dan menyampaikan pesan. Ada satu aspek yang paling terpenting dalam berkomunikasi yakni mendengarkan. Mendengarkan dari hati bukan hanya seksedar mendengarkan kata atau kalimat yang dilontarkan oleh lawan bicara kita, tapi juga memahami emosi dan kebutuhan orang lain saat mereka berbicara.

Apa sih mendengarkan dari hati itu?

Mendengarkan dari hati merupakan seni pada komunikasi yang menekankan pada pemahaman dan perhatian yang mendalam terhadap suatu yang disampaikan oleh lawan bicara kita. hal ini buka serta merta mendengar kata tapi juga menginterpretasikan perasaan, keinginan, dan kebutuhan seseoang yang terdapat di balik kata-kata mereka. Dengan cara mendengarkan dari hati, kita bisa memahami kondisi perasaan seseorang disaat itu mungkin orang tersebut sedang emosi atau sedih, kita lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk menenangkan atau merangkulnya. Hal ini juga meminimalisir kesalah pahaman atara kedua belah pihak.

Hal yang paling utama mendengarkan dari hati

1. Emosional

Ikut merasakan apa yang sedang mereka alami saat itu sedih, senang, emosi atau lainnya. Hal ini menciptakan koneksi yang lebih dalam diantara keduanya, dengan begitu kita bisa memahami suasan hati mereka saat itu.

2. Fokus

Hindari distraksi, contohnya Handphone atau lingkungan sekitar, hal ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan dia dan merasa di hargai saat mereka sedang berbicara.

3. Refleksi dan klarifikasi

Merangkum atau mengulangi apa yang telah di dengar dan mengambil kesimpulan dari pesan atau cerita tersebut untuk memastikan pemahaman kamu dalam mendengarkan pesan mereka.

4. Ketulusan

Ketulusan saat mendengarkan dari hati pesan yang disampaikan oleh lawan bicara kita adalah bisa dengan memberikan gerakan tubuh yang positif sperti saat mereka sedang menyampaikan pesan kamu bisa menganggukkan kepala saat kamu sudah memahami isi pesan atau bisa dengan senyuman yang tulus saat mereka sedang bahagaia atau juga bisa memberikan saran saat mereka membutuhkan dan jika kamu juga pernah mengalaminya atau menenangkan mereka, sehingga mereka merasa dihargai, dipahami dan didengarkan.

Kita harus merubah kualitas komunikasi agar menimalisir resiko yang sering terjadi saat komunikasi . Mendengarkan dari hati juga membangkitkan kepercayaan orang lain terhadap kita dengan cara ini orang yang berbicara kepada kita akan merasa dihormati dan dihargai ketika sedang berbicara. Resiko kesalah pahaman yang sering terjadi juga bisa kita hindari apabila kita mendengarkan dari hati pesan yang disampaikan, dan kita lebih bisa belajar untuk memahami suasana hati seseorang. Memberikan ruang berbicara juga sangat berkesan bagi orang lain, mereka bisa mengekspresikan diri, menuangkan perasaan mereka tanpa rasa takut tidak dihargai itu sangat lebih baik dalam berkomunikasi.

Jadi, mulailah memperbaiki kualitas komunikasi kalian dengan cara mendengarkan dari hati, mulai dari hati yang lapang dan pikiran yang jernih maka akan terjalin koneksi yang kuat dan menciptakan kepercayaan diri tanpa rasa takut dihakimi.

Penulis: Sani Komara Salsabila

komuniasik@gmail.com

Komunikasi Nonverbal Antara Anak Kembar Identik Koneksi Unik dan Spesial

Previous article

Pengembangan Potensi Diri

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *