By
Menggelar Sidang Paripurna, di MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) dengan agenda
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI masa jabatan 2024-2029 Prabowo Subianto dan
Gibran Rakabuming, yang berlangsung pada tanggal, Minggu, 20 Oktober 2024 dimulai pukul
10.00 WIB.
Acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting,
termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, serta
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla. Juga hadir Wakil Presiden ke-11 Budiono, Ibu
Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ibu Soraya Hamzah Haz, para Wakil Ketua MPR, Ketua
dan Wakil Ketua DPR, Ketua dan Wakil Ketua DPD, serta Ketua Lembaga-Lembaga Negara.
Selain itu, hadir pula para Ketua Umum Partai Politik, Kepala Negara, Kepala Pemerintahan,
utusan khusus dari negara-negara sahabat, Duta Besar, dan kepala perwakilan dari berbagai
negara. Turut hadir juga Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, serta para Kepala Staf Angkatan,
dan acara dimeriahkan oleh penampilan Orchestra Symphony Praditya Wiratama Unhan RI.
(Biro Humas Setjen Kemhan).
Tapi yang membuat menariknya adalah Bobby Kartanegara atau bisa kita bilang, kucing dari
Bapak Prabowo, membuat para warga Indonesia sangat iri dengan kucing tersebut.
Diambil dari TikTok Bobby Kartanegara, dimana video tersebut menunjukan Bapak Prabowo
sedang menyapa kucing peliharaanya sambal mengelus sebelum, Bapak Prabowo memulai acara
Pelantikan Presiden RI, dan dalam video tersebut Bapak Prabowo sempat bilang kepada kucing
peliharaanya “Bobby mau lihat kamar Bobby?”
Banyak warganet yang merasa iri dengan kehadiran Bobby Kartanegara, dan banyak komen
bahkan salah satu aqun partai “gerindra” berkomen dengan “Cepat minta dua kamar, Ndut”.
Para warganet membuat julukan dia adalah “Presiden Kucing se-Indonesia = Bobby
Kartanegara”. Si kucing Bobby ini adalah kucing yang bisa memilih tempat yang oke juga
ternyata, karena dia dipelihara Ketika datang disaat sedang pembangunan rumah milik Bapak
Prabowo.
Derajat warga Indonmesia ka;lah dengan derajat Bobby Kartanegara.
Penulis: Siti Masyrifah
Editor: Muhammad Sayyid Rachman
Comments