Uncategorized

Pendidikan di Era Digital: Tantangan dan Peluang bagi Generasi Milenial

Pendidikan di era digital memang banyak menghadirkan warna baru dalam kehidupan dunia belajar, terutama bagi generasi milenial yang tumbuh di tengah-tengah era sekarang ini, teknologi yang hadir juga bermacam-macam dengan hadirnya internet, gadget, dan berbagai platfrom pembelajaran online lainnya, proses belajar tidak lagi lagi terbatas pada ruang kelas atau jam sekolah. Semua bisa di akses dimana pun dan kapan pun, meskipun terlihat lebih mudah, namun, di era sekarang banyak sekali tantangan yang harus di laluin oleh generasi milenial.

Apa saja sih tantanganya?

Salah satu tantangan yang di hadapi oleh milenial adalah bagaimana menjaga fokus di tengah banyaknya distraksi digital, saat sedang belajar melalui perangkat digital, notifikasi dari media sosial, game, atau aplikasi hiburan lainnya bisa menjadi gangguan besar, bukannya fokus pada materi pembelajaran, godaan untuk membuka media sosial sering kali lebih menarik. Hal ini memebuat proses pembelajaran di era digital tidak efektif. Selain distraksi, masalah akses teknologi juga menjadi tantangan sendiri bagi generasi milenial, tidak semua generasi milenial dapat mengakses perangkat digital, terutama pada daerah-daerah terpencil yang masih minim infrastruktur, ketidaksetaraan ini bisa menjadi celah besar dalam kualitas pendidikan. Namun di balik tantangan tersebut, era digital juga membuka peluang yang besar dan ada keunggulannya

Apa saja keunggulannya?

Keunggulan utama adalah fleksibilitas dalam belajar dengan adanya platfrom online, siswa tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu, mereka dapat mengakses metode pembelajaran, materi membelajaran, tutorial, atau latihan soal kapan pun mereka mau, hal ini dapat membatu mereka yang ingin belajar di luar jam sekolah, Selain itu, dengan hadirnya platfrom pembelajaran seperti google classroom, zoom, hingga aplikasi seperti ruangguru memungkinkan siswa untuk terhubung langsung dengan pengajar atau teman-teman dari berbagai daerah, memberikan kesempatan bagi generasi milenial untuk belajar secara global. Namun, semua peluang ini tidak bisa dimanfaatkan dengan adanya maksimal tanpa literasi digital yang bai. Generasi milenial perlu dibekali dengan keterampilan dalam menghadapi informasi yang melimpah didunia maya, tanpa keterampilan mereka bisa tersesat dalam informasi yang palsu atau hoaks yag marak dua internet. Selain itu, era digital membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menstimulasi. Gunakan video, animasi, dan simulasi untuk menjelaskan permasalahan sulit dengan cara yang lebih mudah dipahami. Hal ini sangat membantu dalam meningkatkan minat belajar, terutama pada generasi yang cepat bosan dengan cara-cara tradisional. Pendidikan di era digital dengan segala peluang dan tantangannya menuntut generasi milenial untuk lebih kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab dalam proses pembelajaran. Jika kita dapat mengatasi tantangan seperti gangguan dan kesenjangan akses, generasi ini memiliki peluang besar untuk menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan tersebut.

Menjadi literat secara digital berarti menggunakan teknologi secara bijak untuk hiburan dan pengembangan diri. Pada akhirnya, pendidikan di era digital menghadirkan tantangan dan peluang yang sama bagi generasi Milenial. Agar pendidikan dapat berjalan secara efektif dan adil pada masa ini memerlukan upaya kolaboratif dari siswa, guru, dan pemerintah. Dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi tantangan baru, generasi Milenial memiliki potensi besar untuk menjadi generasi yang lebih cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Penulis : Arini Salsabila

Editor : Arif Rahmatulhakim

komuniasik@gmail.com

Peran Artificial Intelligence dalam Mengubah Cara Kita Belajar

Previous article

Gen Z Indonesia Kecanduan TikTok: Fenomena Scroll Tanpa Henti yang Bikin Ketar-ketir

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *