Dalam kehidupan yang semakin beranjak dewasa, terkadang manusia merasakan kehilangan identitas diri. Kerap kali orang yang sedang mengalami krisis identitas merasakan hal hal seperti kebingungan, rasa tidak berarti, kehilangan kepercayaan diri, bahkan perubahan emosional yang drastis. Hal ini sering terjadi karena beberapa faktor seperti perubahan besar dalam hidup dan tekanan sosial yang sangat tinggi. Jika tidak diatasi dengan tepat, maka yang terjadi ialah kesehatan mental seseorang dapat terganggu.
Self Communication atau komunikasi dengan diri sendiri adalah proses introskpeksi yang sangat penting dalam memahami identitas diri. Melalui dialog antara diri sendiri secara sehat, seseorang dapat menggali pikiran, perasaan, dan nilai-nilai yang dapat membentuk pribadi tersebut.
Mengenal Lebih Dalam Tentang Identitas Diri
Indentitas diri adalah suatu konsep pemikiran yang mencakup pemahaman seseorang tentang siapa mereka, meliputi karakteristik, nilai, kepercayaan, dan pengalaman hidup. Identitas dapat terbentuk dari interaksi sosial, pengalaman pribadi, serta refleksi hidup seseorang. Menurut Erik Erikson, seorang psikolog terkenal, pencarian identitas merupakan tahapan penting dalam perkembangan manusia yang berlangsung selama hidup.
Dalam sosiologi, identitas diri dapat dipahami sebagai suatu bentuk individu dalam mengidenifikasi dirinya dalam sebuah kerangka sosial. Hal ini mencakup bagaiman seseorang merasa terkoneksi dengan kelompok sosial dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi perlikau serta pandangan terhadap diri sendiri dan orang lain.
Apa yang Dimaksud Self Communication?
Self Communication adalah dialog internal yang terbentuk dalam pikiran kita. Ini mencakup cara kita berbicara kepada diri sendiri, bagaimana kita menanggapi perasaan dan pikiran, serta bagaimana kita mengevaluasi pengalaman hidup yang pernah terjadi. Beberapa bentuk dari self communication ialah :
- Self-talk : Pembicaraan yang dilakukan dengan diri sendiri, baik poisitif maupun negatif.
- Refleksi : Proses merenungkan pengalaman dan emosi untuk memahami diri lebih baik lagi.
- Visualisasi : Membayangkan situasi atau sebuah hasil tertentu yang ingin dicapai.
Melalui self communication , seseorang dapat menggali lebih dalam tentang siapa dirinya dan apa yang diinginkan dari hidup.
Pentingnya Self Communication Untuk Mengenal Identitas Diri
Self Communication sangat berperan dalam membentuk identitas diri seseorang. Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran seseorang terhadap dirinya. Dengan melakukan dialog terhadap diri sendiri, seseorang dapat memahami nilai-niali, kepercayaan, dan aspirasi yang membentuk identitas orang tersebut. Selain itu, self communication dapat mengatasi ketidakpastian. Dalam perjalanan menemukan indentitas diri, sering kali banyak persimpangan yang ditemukan dalam sebuah perjalanan hidup. Self communication dapat membantu seseorang dalam memberikan navigasi perasaan ini dalam memberikan kejelasan. Hal itu membuat diri seseorang dapat menetapkan tujuan pribadinya. Dengan memahami siapa diri kita, seseorang dapat menetapkan tujuan hidup yang lebih realistis dan sesuai dengan nilai-nilai yang sudah dibentuk oleh seseorang.
Manfaat Mengenal Identitas Diri Melalui Self Communicaiton
Self Communication merupakan hal yang sangat bermanfaat. Dengan berkomunikasi secara efektif terhadap diri sendiri, seseorang dapat mengenali pola pikir dan emosi yang mungkin tidak disadari sebelumnya. Selain itu, self communication dapat membantu seseorang menetapkan tujuan hidup yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi yang sudah mereka bentuk. Selain bermafaat bagi diri sendiri, self communication juga bermanfaat untuk orang lain. Karena dengan seseorang bisa memahami dirinya sendiri, mereka cenderung berinteraksi lebih positif dengan orang lain.
Penulis : Fahmi Riyanda
Comments