Uncategorized

Mengenal Generasi-Generasi Dalam Industri K-Pop

Industri K-Pop (Korean Pop) telah menjadi fenomena global yang melampaui batas-batas budaya dan bahasa. Popularitasnya tidak hanya berpengaruh di Asia, tetapi juga di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Dalam sejarahnya, K-Pop dapat dibagi ke dalam beberapa generasi berdasarkan perbedaan karakteristik musik, teknologi, dan popularitas internasional.

Generasi Pertama (1990-an)

Dalam buku Routledge Handbook of Asian Music: Pop Music in South Korea, dijelaskan bahwa generasi pertama K-Pop dimulai pada awal hingga akhir 1990-an, di mana pionirnya, Seo Taiji and Boys, dianggap sebagai pelopor. Mereka memperkenalkan unsur-unsur baru dalam musik Korea seperti hip hop, rap, dan pop Barat yang sebelumnya tidak populer di kalangan masyarakat. Lagu mereka seperti “I Know” dan “Come Back Home” mengguncang pasar dan membuka jalan bagi grup idola lain untuk muncul.

Selain Seo Taiji, grup-grup seperti H.O.T., Sechs Kies, S.E.S., dan Fin.K.L juga memainkan peran penting dalam membentuk industri idola. Mereka berhasil menciptakan fanbase yang kuat dan memelopori konsep “fan culture” yang masih ada sampai sekarang. Generasi ini sebagian besar masih berfokus di dalam negeri, tetapi menjadi fondasi bagi perkembangan K-Pop di masa depan.

Generasi Kedua (2000-an)

Generasi kedua dimulai pada awal 2000-an, yang dikenal sebagai era “Hallyu” atau gelombang Korea. Grup seperti TVXQ, Super Junior, BIGBANG, Girls’ Generation (SNSD), dan Wonder Girls memainkan peran besar dalam menyebarkan K-Pop ke seluruh Asia, termasuk Jepang, Cina, dan Asia Tenggara. Grup ini membawa inovasi lebih lanjut dalam musik dengan memadukan genre-genre baru seperti R&B, dance-pop, dan EDM.

Dalam buku yang berjudul “K-Pop: Popular Music, Cultural Amnesia, and Economic Innovation in South Korea”, karya John Lie, pada era ini agensi hiburan besar seperti SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment membangun sistem pelatihan yang ketat untuk para trainee mereka. Para calon idola dilatih dalam bernyanyi, menari, akting, bahkan bahasa asing untuk mempersiapkan mereka menjadi bintang global. Pada masa ini juga, K-Pop mulai melakukan ekspansi ke pasar internasional, terutama melalui konser di luar negeri dan perilisan album dalam beberapa bahasa.

Generasi Ketiga (2010-an)

Generasi ketiga K-Pop dimulai pada sekitar tahun 2010-an dengan munculnya grup-grup yang dikenal secara global, seperti EXO, BTS, BLACKPINK, dan TWICE. Inovasi terbesar pada era ini adalah penggunaan media sosial seperti Twitter, YouTube, dan Instagram sebagai alat promosi. BTS, misalnya, menggunakan platform-platform tersebut untuk membangun komunitas penggemar global yang disebut ARMY, yang berperan penting dalam kesuksesan internasional mereka.

K-Pop pada era ini mencapai pasar Amerika Serikat dan Eropa, dengan BTS menjadi grup K-Pop pertama yang tampil di ajang penghargaan internasional seperti Billboard Music Awards dan MTV Video Music Awards. Selain itu, BLACKPINK menjadi grup perempuan pertama yang tampil di festival Coachella, membuktikan bahwa K-Pop telah menjadi kekuatan global yang serius. Karakteristik utama generasi ini adalah strategi pemasaran yang lebih terfokus pada interaksi langsung dengan penggemar global.

Generasi Keempat (2020-an dan Selanjutnya)

Dijelaskan pada“The Future of K-Pop: Innovations in the Fourth Generation.” Journal of Music and Society, generasi keempat K-Pop, yang saat ini berkembang, menampilkan grup seperti Stray Kids, ATEEZ, ITZY, TXT, dan Aespa. Teknologi memainkan peran lebih besar dalam generasi ini, dengan banyak grup yang menggunakan augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan konsep futuristik dalam konser dan video musik mereka. Musik mereka juga menjadi lebih eksperimental, memadukan genre seperti trap, house, dan elemen-elemen EDM yang lebih berat.

Media sosial dan platform video streaming seperti TikTok memainkan peran penting dalam menyebarkan konten K-Pop kepada audiens muda yang lebih luas. Generasi ini juga melihat lebih banyak kolaborasi antara artis K-Pop dan musisi internasional, yang menandai pengakuan atas pengaruh global K-Pop dalam industri musik secara keseluruhan.

Nah itu tadi penjelasan tentang generasi-generasi K-Pop dari waktu ke waktu. Kira-kira, teman-teman yang Kpopers, kenal K-Pop tuh waktu generasi ke berapa ya? Coba ceritain pengalaman selama jadi Kpopers ya!

Penulis : Ken Ayu

Editor : Nivaldi

komuniasik@gmail.com

Musik Jawa Mendunia: Dari Didi Kempot ke Denny Caknan, Warisan Campursari yang Tak Lekang oleh Zaman

Previous article

Menyelami Genre Musik Indie : Mengapa Makin Populer di Kalangan Anak Muda?

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *