Protein adalah salah satu makronutrien esensial yang berperan penting dalam pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan tubuh, terutama otot. Dalam dunia kebugaran, protein sangat dihargai karena kemampuannya mendukung pembentukan otot dan pemulihan setelah latihan. Otot membutuhkan asupan protein yang cukup untuk memperbaiki mikrotrauma atau kerusakan kecil yang terjadi selama latihan berat, sehingga asupan protein yang memadai sangat penting bagi para penggemar gym, atlet, dan individu yang aktif secara fisik.
Protein memiliki peran sentral dalam sintesis protein otot (MPS – Muscle Protein Synthesis), yang merupakan proses dimana otot diperbaiki dan dibangun kembali setelah mengalami kerusakan. Protein juga berfungsi untuk menjaga kesehatan jaringan tubuh lainnya, termasuk kulit, rambut, dan organ-organ vital. Bagi mereka yang melakukan latihan intens, protein tidak hanya membantu mempercepat pemulihan otot, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kekuatan dan massa otot. Karena itulah, asupan protein yang cukup sangat direkomendasikan dalam program latihan.
Meskipun setiap orang membutuhkan protein, kebutuhan protein akan meningkat pada mereka yang aktif, terutama yang ingin membentuk otot atau mempertahankan massa otot saat melakukan program penurunan berat badan. Atlet, penggemar gym, dan individu yang berusaha menurunkan berat badan namun tetap ingin menjaga massa otot membutuhkan asupan protein yang cukup. Pemenuhan kebutuhan protein harian sangat penting untuk mendukung energi, pemulihan otot, dan pencapaian tujuan kebugaran.
Waktu optimal untuk mengonsumsi protein adalah segera setelah latihan, sekitar 30 menit hingga 2 jam setelah selesai berolahraga. Ini dikenal sebagai “jendela anabolik,” saat tubuh berada dalam fase pemulihan dan memerlukan nutrisi untuk memperbaiki serta membangun otot. Namun, penting juga untuk menjaga asupan protein yang cukup sepanjang hari, tidak hanya mengandalkan konsumsi protein setelah latihan. Ini memastikan tubuh memiliki pasokan asam amino yang cukup untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan otot secara berkelanjutan.
Protein dapat diperoleh dari berbagai makanan, baik sumber hewani maupun nabati. Sumber protein hewani mencakup daging, ayam, ikan, telur, dan produk susu, yang dikenal memiliki profil asam amino lengkap. Sumber nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai seperti tahu dan tempe, juga menyediakan protein yang dibutuhkan tubuh. Suplemen protein, seperti whey protein, sering digunakan oleh penggemar gym untuk memenuhi kebutuhan protein harian mereka, terutama jika sulit mendapatkan protein dari makanan sehari-hari.
Untuk memaksimalkan manfaat, konsumsi protein dapat dibagi menjadi beberapa porsi sepanjang hari. Jika membutuhkan 100 gram protein, cobalah untuk membagi asupan ini dalam beberapa kali makan, seperti 20-30 gram dalam setiap makanan. Setelah latihan, pilihan konsumsi protein yang cepat, seperti shake protein atau makanan tinggi protein seperti ikan, ayam, atau yogurt, akan sangat membantu.
Protein sangat berperan dalam memperbaiki kerusakan otot dan merangsang pertumbuhan otot baru. Dengan mengonsumsi protein yang cukup, proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat, kekuatan meningkat, dan tubuh lebih siap untuk berlatih di sesi berikutnya. Asupan protein yang optimal juga membantu mencegah kehilangan massa otot, terutama saat menjalani program penurunan berat badan.
Secara keseluruhan, protein adalah komponen kunci dalam program diet dan kebugaran. Pastikan untuk memilih sumber protein berkualitas dan konsisten dalam asupan harian untuk mendukung pencapaian tujuan kebugaran dan memastikan tubuh mendapatkan nutrisi penting untuk pemulihan dan pertumbuhan otot.
Penulis: Muhammad Alfa Rezi
Editor: Fadhly Fadhlullah El-Masyri
Comments