Love Language atau biasa disebut bahasa cinta adalah cara seseorang mengkspresikan rasa cintanya kepada seseorang yang ia sayang. Pada zaman sekarang banyak sekali Gen Z yang merasa bahwa mengetahui Love Language pasangannya adalah keharusan, bukan hanya love language tetapi banyak pula yang disangkut pautkan ke zodiak, Gen Z merasa jika mereka mengetahui zodiak pasangannya mereka bisa mengetahui segalanya, dari mulai sifat, sikap hingga apa yang mereka suka dan tidak sukai.
Love Language memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu:
- Word of Affirmation
Word of Affirmation atau kata-kata penegasan. Seseorang yang memiliki Love Language Word of Affirmation cenderung lebih mudah ditaklukan atau di luluhkan melalui kata-kata. Misalnya hal sekecil ungkapan rasa sayang, terima kasih, selamat, memuji dan lain-lain. Love Language ini tidak harus diungkapkan langsung, bisa melalui chat, telepon, video call dan lain-lain. Selain mudah ditaklukan atau di luluhkan, Love Language ini adalah yang paling riskan dan paling mudah pula untuk dirusak. Karena fokus Love Language ini pada kata-kata, mereka cenderung mengingat kata-kata yang menyakiti mereka meskipun itu tidak sengaja bagi pasangannya.
- Receiving Gift
Seseorang yang memiliki Love Language ini biasanya akan merasa dicintai atau diperhatikan apabila pasangannya memberikan hadiah kepadanya, atau bisa dibilang seseorang ini membutuhkan tindakan atau bukti nyata dibandingkan kata-kata. Hadiah yang dimaksud pun tidak selalu benda atau sesuatu yang mahal, biasanya seseorang yang memiliki Love Language ini lebih senang melihat hadiah yang diberikan pasangannya ini adalah hasil jerih payah atau effort dari pasangannya.
- Act of Service
Love Language ini akan merasa dicintai melalui tindakan yang bisa membantu atau meringankan beban pasangan. Tidak selalu urusan yang besar, urusan kecil seperti membuka botol, membantu membuka stepper motor, dan sebagainya. Tetapi jika sebagai pasangannya tidak bisa melakukan semua hal tersebut, seseorang yang memiliki Love Language ini akan memikirkan keseriusan pasangannya ini.
- Physical Touch
Love Language ini ditunjukkan melalui sentuhan fisik secara langsung, seperti pegangan tangan, berpelukan, dan lain lain. Love Language ini tentu tidak ada unsur pemaksaan untuk dapat disebut Love Language. Physical Touch ini akan sangat mudah ditaklukan atau diluluhkan melalui sentuhan fisik apabila sedang sedih atau marah.
- Quality Time
Love Language ini masih banyak dipertanyakan, apakah ini dapat disebut Love Language. Tetapi menurut saya sendiri, Quality Time adalah Love Language, karena menurut beberapa orang menghabiskan waktu bersama pasangan adalah suatu bentuk ekspresi cinta. Seseorang yang memiliki Love Language ini tidak harus selalu ditemani dalam setiap hal, tapi biasanya ia butuh 1 hari atau mungkin beberapa jam yang diluangkan untuk menghabiskan waktu bersama pasangannya.
Itulah beberapa Love Language yang ada. Pada dasarnya setiap orang memiliki tipe Love Languagenya sendiri. Kita tidak bisa memilih pasangan dari awal yang Love Languagenya sama atau cocok dengan Love Language kita. Tetapi kita bisa mengerti apa yang mereka suka dan tidak sukai melalui Love Language ini, untuk mengetahuinya ada beberapa cara, yang termudah mungkin melalui beberapa web atau aplikasi yang dapat mengetahui apa Love Language kita dan pasangan kita. Bisa juga dengan cara memantau, melihat dan merasakan sendiri, lakukan semua hal yang membuat senang semua Love Language dan lihat manakah yang lebih besar rasa senangnya. Setelah membaca ulasan ini, penasarankah kalian dengan Love Language pasangan kalian?
Penulis : Muhammad Aqshal Putra Bono
Comments