Uncategorized

Komunikasikan! Tidak Semua Orang Bisa Telepati

“Aku gapapa.”

Ungkapan tersebut kadang sering terucap dari seseorang bersamaan dengan tampilan dahinya yang terlipat, alis menyatu, dan bibir menyempit, suatu ekspresi wajah cemberut. Kontradiktif memang. Berusaha memberi sinyal ketidak-senangan hati, namun tidak mau secara blak-blakan menyebutkan. Tidak jarang disertai dengan kalimat,

“Pikir aja sendiri.”

Duh. Mengesalkan sekali kan. Menempatkan orang lain dalam kondisi serba salah. Makin bahaya jika ujung-ujungnya diikuti dengan silent treatment. Gawat. Hal itu bisa mengancam keretakan bahkan hingga pemutusan hubungan. Eh ini general, ya, bisa berlaku pada semua jenis hubungan antar pribadi, baik itu dengan pasangan, keluarga, dan lingkup pertemanan. Oleh karena itu, komunikasi yang sehat dan terbuka itu sangat penting untuk diterapkan dalam proses berinteraksi.

Open communication adalah kemampuan seorang individu untuk secara bebas, jujur dan terus terang dalam mengekspresikan pemikiran, ide, dan kebutuhan satu sama lain. Terkadang ketika terjadi suatu persinggungan, sebenarnya seseorang itu juga bukan dengan sengaja ingin menyakiti hati kita, namun mereka hanya tidak tahu saja. Sehingga kita perlu menyampaikan tentang bagaimana kita ingin diperlakukan. Dilakukan dengan bahasa yang baik dan santun, tanpa tersulut emosi.

Selanjutnya kita akan menemukan dua kemungkinan: Ketika pesan komunikasi kita diterima, tentu itu akan memperkuat suatu hubungan, karena bisa menjadi ajang untuk semakin mengenal satu sama lain. Namun apabila setelah dikomunikasikan ternyata tidak ada perubahan, tidak apa-apa. Artinya kita bisa memilih untuk tetap bertahan dengan orang yang tidak menghargai perasaan kita, atau we can simply let them go. End, no drama.

Di samping itu, kita juga tidak boleh terlalu menuntut, perlu sadar diri dan mencoba lebih banyak bertoleransi. Tidak jarang malah sebaliknya, kita yang tanpa sadar menyakiti perasaan orang lain, kan? Jadi kedua-belah pihak perlu sama-sama saling terbuka. Mulailah dengan berterima kasih atas usaha mereka dalam membangun interaksi, sampaikan keinginan kita, dan jangan lupa untuk menawarkan serta menanyakan balik kebutuhan mereka juga.

Penulis: Putri Alvita

Editor: Linda Oktaviyani

KIAT PANDAWARA GROUP MENG-INFLUENCE VIEWERSNYA

Previous article

Humor Menjadi Modal Utama Seseorang Untuk Mendapatkan Pasangan

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *