By 
Hey Gen Z, pernah nggak sih mikir kalau tiga hal yang paling sering kita temui di kehidupan sehari-hari itu: komunikasi, edukasi, dan hiburan? Coba deh pikirin, dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, pasti kita terlibat di salah satu atau bahkan ketiganya sekaligus! Nah, di artikel ini, kita bakal bahas gimana ketiga hal itu bisa nyatu dan bikin hidup kita makin seru, interaktif, dan tentunya nggak bikin bosen!
Kita mulai dari komunikasi dulu, yuk. Sebagai anak Gen Z, kita tumbuh dengan internet dan sosial media. Komunikasi itu udah kayak bagian dari identitas kita. Dari chatting di WhatsApp, DM di Instagram, bikin story, sampai bikin konten di TikTok, komunikasi jadi cara utama kita terhubung sama dunia. Tapi, tahu nggak kalau komunikasi yang kita lakukan itu juga berpengaruh besar di dunia pendidikan dan hiburan?
Bayangin aja, kalau nggak ada komunikasi yang baik, gimana guru bisa jelasin pelajaran di kelas? Atau gimana Netflix bisa ngasih tahu kita tentang serial terbaru yang lagi hits? Komunikasi itu ibarat “jembatan” antara kita, informasi, dan hiburan. Entah itu lewat teks, gambar, video, atau suara, semuanya berperan penting.
Apalagi dengan munculnya teknologi kayak Zoom, Google Meet, atau bahkan aplikasi-aplikasi interaktif buat belajar, komunikasi sekarang jadi makin penting. Dulu mungkin sekolah itu cuma di kelas. Tapi sekarang? Bisa aja kita ikut kelas online sambil ngopi cantik di kafe, asalkan koneksi internetnya oke!
Ngomongin soal edukasi, kayaknya sekarang udah bukan zamannya lagi belajar di kelas yang bosenin, kan? Gen Z punya gaya belajar yang beda dari generasi sebelumnya. Kita lebih suka yang interaktif, visual, dan tentunya asik! Nah, di sinilah unsur hiburan masuk.
Contohnya aja, sekarang banyak banget aplikasi atau platform belajar yang nggak cuma ngasih teori, tapi juga pake video, animasi, atau bahkan game buat ngajarin sesuatu. Sebut aja Duolingo buat belajar bahasa, Khan Academy buat belajar matematika, atau YouTube yang isinya penuh dengan tutorial apapun yang bisa kita pelajarin kapan aja, di mana aja.
Edukasi sekarang bukan cuma soal baca buku tebal atau nulis di kertas aja, tapi bisa sambil nonton, main, atau bahkan ngobrol sama orang dari negara lain. “Edutainment” (education + entertainment) bikin belajar jadi seru dan nggak kaku lagi. Jadi, kita bisa dapat ilmu sambil tetap enjoy dan nggak ngerasa terbebani.
Sebaliknya, hiburan juga punya nilai edukasi, lho. Gimana tuh maksudnya? Ya, coba aja kita lihat dari sisi konten. Banyak banget film, serial, atau bahkan konten TikTok yang mengandung pesan moral, edukatif, atau bahkan ngasih insight baru. Misalnya aja, film dokumenter tentang lingkungan atau isu sosial. Nggak cuma bikin kita terhibur, tapi juga membuka wawasan dan bikin kita mikir.
Selain itu, banyak juga acara kompetisi yang mendidik. Contohnya kayak quiz show di TV atau game online yang mengasah otak. Hal-hal kayak gini bikin hiburan nggak cuma jadi cara buat bersantai, tapi juga cara buat belajar dengan cara yang menyenangkan.
Dan nggak bisa kita lupain, social media sekarang juga penuh sama edukasi. Banyak banget kreator konten yang nyajiin video singkat tapi penuh informasi. Dari mulai fakta-fakta menarik, tips sehari-hari, sampai ilmu pengetahuan yang dikemas ringan dan relatable buat kita. Siapa bilang belajar harus selalu serius?
Tapi tunggu dulu, meskipun komunikasi, edukasi, dan hiburan di era digital ini seru banget, tetap ada tantangannya. Kita hidup di zaman di mana informasi bisa menyebar cepat banget, dan sayangnya nggak semua informasi itu benar. Hoaks, misinformasi, dan fake news sering banget muncul di timeline kita. Makanya, kita sebagai Gen Z harus bisa lebih kritis dan cerdas dalam menyaring informasi.
Jangan asal share sebelum verifikasi, dan pastiin sumber informasi yang kita dapet itu valid. Apalagi dengan banyaknya konten viral yang kadang cuma mengejar sensasi tanpa peduli sama kebenaran. It’s our job to be smart!
Penulis: Nisrina Hanifah Salma
Editor: Rafiq Subhi Sahfi
Comments