Uncategorized

Ketika Komunikasi Menghilang: Menyelami Ghosting dalam Drama Nevertheless dari Kacamata Ilmu Komunikasi

Dalam dunia kencan modern, ghosting telah menjadi fenomena yang umum terjadi. Tindakan ini dapat membuat orang yang ditinggalkan merasa bingung, terluka, dan ditolak. Dalam drama Nevertheless, ghosting menjadi alur yang menunjukkan perkembangan dalam hubungan antara karakter utama, Yoo Na-bi (Han So-hee) dan Park Jae-eon (Song Kang). 

Drama “Nevertheless” mengisahkan kisah cinta yang rumit antara dua karakter utama, Yu Na-bi dan Park Jae-eon. Park Jae-eon adalah sosok yang ramah terhadap semua orang, namun ia tidak tertarik untuk menjalin hubungan yang serius dengan siapapun. Ia malah sering bermain-main setiap kali bertemu dengan orang baru hingga membuat orang yang mendekatinya jadi terbawa perasaan. Hal itu pun terjadi saat ia bertemu dan dekat dengan Yoo Na-bi yang menjadi teman kencannya. Perilaku ini menciptakan ketidakpastian dalam hubungan mereka dan meninggalkan banyak pertanyaan yang tidak terjawab. 

Apa Itu Ghosting?

Ghosting, dalam konteks hubungan, adalah tindakan ketika seseorang secara tiba-tiba menghentikan semua bentuk komunikasi dengan pasangan tanpa penjelasan atau pemberitahuan. Fenomena ini sering digunakan dalam drama Korea sebagai alat dramatis untuk menciptakan ketegangan dan konflik dalam alur cerita cinta.

Dari perspektif studi komunikasi, ghosting dapat dianalisis sebagai gangguan dalam komunikasi interpersonal. Hal ini menyoroti pentingnya komunikasi yang terbuka dan jujur dalam membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung. Ketika komunikasi menghilang, kepercayaan dan pemahaman akan berkurang, sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan konflik.

Namun demikian, ghosting mengingatkan kita akan konsekuensi dari menghindari percakapan yang sulit. Hal ini menunjukkan bahwa ghosting bukanlah solusi yang baik untuk masalah komunikasi. Sebaliknya, hal ini menekankan perlunya dialog terbuka, di mana kedua belah pihak dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka secara jujur. 

Mengapa Perlu Memahami Ilmu Komunikasi?

Kita mungkin bertanya-tanya, “Mengapa kita harus seriusin ilmu komunikasi untuk sesuatu yang terlihat seperti drama biasa?” Nah, jawabannya adalah komunikasi adalah dasar dari segala jenis hubungan. Dalam dunia nyata, ghosting bisa menyebabkan kebingungan, ketidakpastian, dan rasa sakit emosional. Dengan memahami ilmu komunikasi, kita bisa merenungkan mengapa orang menggunakan ghosting dan bagaimana itu dapat merusak hubungan. 

Ilmu komunikasi membantu kita memahami bagaimana komunikasi berperan dalam hubungan, apa motivasi di balik perilaku komunikasi, dan mengapa seseorang mungkin memilih ghosting sebagai metode komunikasi dalam berbagai situasi. Hal ini dapat membuka jendela psikologi komunikasi dalam sebuah hubungan.

Menggali Lebih Dalam dengan Ilmu Komunikasi

Ilmu komunikasi tidak hanya memberikan wawasan tentang komunikasi, tetapi juga membuka pintu untuk memahami bagaimana konflik komunikasi dapat memengaruhi sebuah hubungan. Ini membantu kita belajar bagaimana mengatasi konflik komunikasi, mengembangkan keterampilan komunikasi yang sehat, serta lebih baik memahami perasaan dan motivasi dalam hubungan. 

Dalam konteks ghosting, ilmu komunikasi membantu kita mengerti mengapa seseorang mungkin memilih taktik ini dan bagaimana dampaknya terhadap hubungan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar menghadapi masalah komunikasi dengan cara yang lebih konstruktif, seperti berbicara secara terbuka dan jujur dengan orang lain.

Kesimpulan: Drama sebagai Cermin Kehidupan Nyata 

Ghosting dalam drama seperti “Nevertheless” bukan hanya drama belaka, tetapi juga refleksi dari realitas dalam hubungan asmara. Ghosting dalam drama ini merupakan topik yang menarik untuk dieksplorasi dari sudut pandang studi komunikasi.

Dalam kisah cinta, sama halnya seperti dalam kehidupan nyata. Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk menyelesaikan konflik, memahami kebutuhan satu sama lain, serta membangun hubungan yang sehat dan harmonis. 

Meskipun ghosting dalam drama bisa jadi dramatis dan bikin kita geregetan, namun ini juga menjadi pelajaran yang bagus tentang pentingnya ilmu komunikasi. Kita jadi bisa paham lebih dalam tentang dinamika hubungan, baik di dunia nyata maupun di dunia perdramaan. Jadi, selain buat hiburan, drama-drama seperti “Nevertheless” ini juga bisa jadi pembelajaran yang seru loh! 

Penulis: Safitri Diah Rahma 

Editor: Melia Jamila Oktasyania Bahreis

Berkarya dengan Komunikasi, ini yang bisa Gen Z lakukan, lho!

Previous article

Meluasnya Backburner Relationship di Kalangan Remaja

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *