Penggemar Lisa Blackpink, yang dikenal sebagai Blink, tengah meluapkan kekecewaan mereka
atas harga tiket fanmeeting idola mereka yang dianggap terlalu mahal. Acara yang bertajuk Lisa
Fan Meetup in Asia 2024 dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada Jumat, 15 November 2024, di
Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara. Namun, antusiasme fans mulai
terbagi karena harga tiket yang dipatok promotor, Big Ground Entertainment, dianggap tak masuk
akal.
Promotor menetapkan harga tiket mulai dari Rp1,8 juta hingga Rp5,9 juta untuk kelas tertinggi.
Ini belum termasuk pajak sebesar 10 persen dan biaya penanganan 5 persen, yang membuat harga
akhir semakin tinggi. Sebagian besar Blink mengeluhkan bahwa harga tersebut jauh di luar
jangkauan.
Keluhan ini mulai ramai dibicarakan di media sosial, dan menjadi tranding topic di media sosial
X, dengan banyak fans yang mengungkapkan kekecewaan mereka atas keputusan harga tersebut.
Mereka menyebut bahwa harga yang ditetapkan terlalu mahal untuk sebuah acara fanmeeting,
meskipun mereka sangat ingin bertemu Lisa secara langsung.
Sebagai bintang K-pop internasional, Lisa memang memiliki basis penggemar yang besar dan
setia di Indonesia. Namun, keputusan promotor untuk menentukan harga tiket yang tinggi ini
dianggap memanfaatkan Blink dengan kepopuleritasan Lisa Blackpink.
Meski demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa fanmeeting ini tetap akan menarik minat banyak
Blink yang rela menghabiskan uang demi bertemu dengan idola mereka. Namun, protes ini
menjadi pengingat bahwa keseimbangan antara harga tiket dan aksesibilitas penggemar sangat
penting untuk menjaga hubungan yang baik antara artis dan komunitas penggemarnya.
Apalagi dengan cokebacknya Lisa tahun ini, tidak dipungkiri Blink siap, untuk menghabiskan
uangnya untuk idola papan atas seperti Lisa Blackpink
Penulis: Muhammad Sayyid Rachman
Editor: Muhammad Sayyid Rachman
Comments