Uncategorized

Kenapa Gen-Z Lebih Pilih Pekerjaan Nyaman daripada Posisi Strategis?

Saat ini, banyak anak muda, terutama Gen-Z, yang lebih memilih pekerjaan dengan suasana nyaman meski posisi yang ditawarkan mungkin tidak setinggi atau sepenting jabatan strategis. Generasi ini lebih memprioritaskan keseimbangan hidup dan kesehatan mental dibanding mengejar karier yang menuntut. Ada beberapa alasan utama mengapa mereka cenderung mengutamakan kenyamanan, terutama bila dikaitkan dengan gaya komunikasi di tempat kerja.

  1. Komunikasi yang santai dan terbuka jadi pilihan

Gen-Z biasanya mencari tempat kerja yang menawarkan komunikasi terbuka dan fleksibel. Mereka menginginkan hubungan yang nyaman dengan atasan dan rekan kerja, tanpa terlalu banyak formalitas yang menghambat. Lingkungan yang memberikan ruang untuk berdiskusi dan berbagi ide secara santai membuat mereka merasa lebih dihargai dan terlibat. Tidak heran, pekerjaan yang menawarkan kenyamanan dalam berinteraksi sering kali menjadi pilihan utama dibanding jabatan tinggi dengan banyak tekanan.

  1. Menghindari stress dari ekspetasi yang terlalu tinggi

Posisi tinggi memang bisa memberikan prestise dan gaji yang lebih besar, tetapi sering kali juga datang dengan tanggung jawab dan ekspektasi yang tinggi. Bagi Gen-Z, tekanan yang berlebihan justru dapat berdampak buruk pada kesejahteraan hidup mereka. Mereka cenderung memilih pekerjaan yang memungkinkan mereka menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi. Komunikasi yang tidak terlalu formal di pekerjaan yang lebih “santai” membantu mereka mengurangi stres dan lebih fokus menikmati pekerjaan tanpa merasa terbebani.

  1. Butuh kebebasan dalam cara bekerja dan berkomunikasi

Gen-Z adalah generasi yang akrab dengan fleksibilitas, baik dalam bekerja maupun berkomunikasi. Mereka mencari tempat kerja yang tidak terlalu ketat dalam menerapkan aturan komunikasi, tetapi tetap bisa menjalin hubungan yang baik dan produktif. Lingkungan yang memberikan kebebasan untuk berbicara secara terbuka dan tidak terikat protokol berlebihan membuat pekerjaan terasa lebih menyenangkan dan tidak kaku. Ini menjadi alasan penting mengapa posisi dengan komunikasi yang lebih santai lebih diminati.

  1. Lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental

Kesejahteraan mental menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh Gen-Z. Mereka cenderung memilih perusahaan yang memiliki kebijakan dan budaya yang mendukung kesehatan mental, termasuk komunikasi yang positif dan suasana kerja yang tidak menekan. Di tempat kerja yang nyaman, mereka bisa merasa lebih rileks, dan komunikasi yang terbuka membantu mereka mengekspresikan diri dengan baik. Hal ini tentu berpengaruh positif pada produktivitas dan kebahagiaan mereka dalam bekerja.

  1. Mencari arti dalam pekerjaan lewat interaksi positif

Bagi banyak Gen-Z, bekerja bukan cuma soal uang atau posisi bergengsi. Mereka juga ingin merasakan makna dari apa yang mereka lakukan dan menemukan kepuasan dalam setiap aktivitas kerja. Interaksi yang berkualitas dan komunikasi yang baik dengan rekan kerja membuat mereka merasa pekerjaan lebih bernilai. Meskipun posisi yang mereka pegang bukan yang paling tinggi, jika suasana kerja mendukung kolaborasi dan pertumbuhan pribadi, mereka akan tetap merasa puas dengan pekerjaan tersebut.

Pada akhirnya, Gen-Z menunjukkan bahwa mereka lebih memilih kenyamanan, fleksibilitas, dan komunikasi yang mendukung di tempat kerja daripada sekadar mengejar jabatan tinggi atau gaji besar. Perusahaan yang ingin menarik dan mempertahankan talenta muda ini perlu membangun budaya kerja yang lebih terbuka, memberikan ruang untuk berbicara, dan menjaga keseimbangan kerja-hidup para karyawan.

Penulis: Abdul Fadli
Editor: Muhammad Rafli Alfikri

komuniasik@gmail.com

MENGAPA LAGU GALAU BANYAK DIGEMARI ORANG INDONESIA?

Previous article

MAKANAN MEMPENGARUHI MOOD: HUBUNGAN ANTARA NUTRISI DAN EMOSI

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *