Setiap tahun pada tanggal 10 Oktober, dunia memperingati Hari Kesehatan Mental dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan mental secara global. Peringatan ini pertama kali diluncurkan oleh Federasi Kesehatan Mental Dunia (World Federation For Mental Health) pada tahun 1992, dan dimulai secara resmi pada tahun 1994.
Tema untuk tahun 2024 adalah “Kesehatan Mental di Tempat Kerja” atau dikenal dengan istilah dalam bahasa Inggris Mental Health At Work. Topik ini berarti menciptakan suasana kerja yang meningkatkan kesejahteraan mental karyawan. Dalam konteks ini, kesehatan mental di lingkungan kerja sangat penting karena dapat berdampak pada efisiensi, produktivitas, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Sejarah dan Perkembangan
Sejak dimulainya perayaan tersebut, hari kesehatan mental sedunia terus digunakan sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental. Pada tahun-tahun sebelumnya, fokus tema juga diperuntukkan pada isu-isu global seperti COVID-19, yang semakin menyoroti perlunya perhatian terhadap kesehatan mental.
Dengan lebih dari 60% populasi global terlibat dalam dunia kerja, langkah konkret diperlukan untuk menjaga dan mendukung kesehatan mental di lingkungan kerja. Ini merupakan kebijakan yang meningkatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi serta akses ke bantuan psikologis.
Efek Negatif Kesehatan Mental yang Buruk
– Penurunan Produktivitas: Karyawan dengan gangguan kesehatan mental cenderung memiliki produktivitas yang lebih rendah. Informasi tersebut menunjukkan bahwa produktivitas dapat meningkat hingga 12-15% bagi karyawan yang memiliki kesehatan mental yang baik, daripada yang mengalami gangguan mental.
– Kesehatan Fisik Terkait: Masalah kesehatan fisik seringkali berhubungan dengan gangguan kesehatan mental, seperti nyeri otot, gangguan pencernaan, dan penyakit kronis. Karyawan yang terlalu stres lebih rentan terhadap situasi ini, yang dapat mempengaruhi cara mereka bekerja.
– Stres dan Kecemasan: Tekanan di tempat kerja bisa memicu rasa cemas, gelisah, dan lelah. Jika tidak diatasi, situasi ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental yang lebih parah seperti depresi.
Pentingnya Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Kesehatan mental di lingkungan kerja memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan individu dan produktivitas Perusahaan. Berikut ini adalah beberapa penyebab mengapa perhatian utama mengenai kesehatan mental harus diberikan di tempat kerja:
– Lingkungan Kerja yang Sehat: Lingkungan kerja yang aman dan sehat bermanfaat sebagai perlindungan untuk kesehatan mental.
– Partisipasi Semua Pihak: Kerja sama antara pemerintah, pengusaha, dan organisasi pekerja diperlukan untuk meningkatkan kesehatan mental di lingkungan kerja.
Strategi untuk Menjaga Kesehatan Mental
– Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi: Memastikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting. Karyawan harus diperintahkan agar tidak membawa pekerjaan pulang dan lebih baik menghabiskan waktu untuk kegiatan pribadi.
– Manajemen Stress: Memanajemen stres dengan olahraga, menggunakan teknik relaksasi, dan berkomunikasi secara terbuka saat bekerja dapat mencegah masalah kesehatan mental.
– Edukasi tentang Kesehatan Mental: Menyelenggarakan program pelatihan dan sosialisasi mengenai kesehatan mental dapat membantu karyawan mengidentifikasi gejala stress dan memahami Langkah-langkah mengatasinya.
Menyadari betapa pentingnya kesehatan mental di tempat kerja, baik individu maupun organisasi dapat mengambil Tindakan proaktif untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. Hari kesehatan mental sedunia bukan hanya peringatan, tetapi juga dorongan untuk bertindak demi menghasilkan dunia yang lebih peduli terhadap kesehatan mental setiap orang.
Penulis : Alfira Triana
Editor : Syifa Salsabila
Comments