Sukses merupakan kondisi seseorang dalam situasi yang stabil. Baik dari sisi intelektual, emosional, dan spiritual. Sebuah kesuksesan tidaklah diraih dalam waktu yang singkat. Perlu latihan, mencoba, gagal, dan mencoba lagi. Dengan proses yang panjang, memerlukan kecerdasan yang kuat agar bertahan dalam menghadapi kegagalan untuk mencapai kesuksesan.
Terdapat tiga kecerdasan utama yang jika diasah oleh manusia, maka hidupnya akan mengalami keseimbangan. Manusia mengalami berbagai macam kejadian dalam hidupnya dan membutuhkan cara penyelesaian yang tepat. Berikut adalah penjelasan mengenai 3 kecerdasan manusia yang wajib diasah:
- Kecerdasan otak atau fisik (Intellectual Quotient): Kemampuan berpikir dibutuhkan manusia untuk memecahkan masalah dan menganalisis sesuatu. Kecerdasan intelektual berkaitan dengan kemampuan berpikir logis dan matematis.
- Kecerdasan emosi (Emotional Quotient): kemampuan memahami dengan empati dibutuhkan manusia saat menjalin hubungan dengan orang lain. Kecerdasan emosional berkaitan dengan kemampuan memahami diri sendiri maupun orang lain dan dapat mengelola emosi dengan tepat.
- Kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient): kemampuan untuk memahami tujuan hidup dibutuhkan manusia agar hidup dapat terarah. Kecerdasan spiritual berkaitan dengan kemampuan memahami makna dan nilai-nilai dalam kehidupan.
Bagaimana Cara Mengasah 3 Kecerdasan Manusia?
Tidak jarang orang hanya mengandalkan salah satu kecerdasan saja, bahkan di sekolah biasanya hanya melihat potensi kecerdasan intelektual. Padahal berdasarkan penelitian, kecerdasan emosional memiliki persentase lebih tinggi dalam membentuk kesuksesan seseorang. Kecerdasan emosional juga dapat diperoleh dengan memahami esensi kehidupan melalui bersyukur. Hal ini terdapat pada kecerdasan spiritual. Jadi, ketiga kecerdasan ini saling berkaitan menjadi satu paket utuh dalam kehidupan individu. Terdapat beberapa cara untuk mengasah kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual:
Mengasah kecerdasan intelektual: rutinkan kegiatan membaca, lakukan permainan teka-teki atau puzzle, berolahraga, istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, berinteraksi.
Mengasah kecerdasan emosional: kelilingi diri dengan lingkungan positif, latih diri untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi yang membuat stres, mengekspresikan emosi dengan journaling dan melakukan afirmasi positif, berpikir dengan jernih sebelum melakukan tindakan, bersikap asertif dan apa adanya, menjalani pola hidup sehat.
Mengasah kecerdasan spiritual: rutinkan mengikuti kajian, jaga jarak pada hal negatif, hadirkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam setiap melakukan aktivitas, mengembangkan sikap peduli, merenungkan kebesaran ciptaan-Nya, mengingat kematian.
Latihan untuk mengasah kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, memerlukan kedisiplinan. Terkadang rasa malas dalam melatih kecerdasan, mendominasi individu karena kurangnya motivasi dan apresiasi. Adakalanya kita perlu menetapkan tujuan agar termotivasi dan memberi hadiah kepada diri sendiri sebagai bentuk apresiasi terhadap pencapaian yang telah dilakukan. Sekecil apapun pencapaian perlu diapresiasi. Karena hal besar tercipta dari beberapa langkah kecil yang dilakukan setiap hari. Setiap manusia merupakan pribadi unik yang dapat menentukan masa depannya sendiri.
Meskipun ada individu yang memiliki kelebihan pada salah satu kecerdasan dari tiga kecerdasan tersebut, itu merupakan hal yang wajar. Hanya perlu meningkatkan kecerdasan yang dominan dan mengasah kecerdasan lainnya agar dapat seimbang dalam menjalani kehidupan untuk mencapai kesuksesan.
Penulis : Shella Aklima Fatima
Editor: Rafi Fatawa Putra
Comments