Uncategorized

Women Support Women : Pemberdayaan Perempuan Dalam Mendukung UMKM Indonesia

sistem ekonomi rumah tangga merupakan bagian dari agenda prioritas pemerintah yang diintegrasikan ke dalam kabinet kerja. Melalui industri rumahan seperti ini, perempuan dapat berproduksi tanpa meninggalkan rumah, bahkan industri rumahan yang berkembang dapat menyerap tenaga kerja dan menciptakan lapangan kerja. Dikutip dari Medan Bisnis yang penulis akses pada www.mdn.biz.id bahwa hampir 60 persen usaha mikro kecil di Indonesia dikelola oleh perempuan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Bapak Duta Besar Sudirman Haseng pada “APEC High Level Policy Dialogue on Women and the Economy” 2017 yang berlangsung di Hue City, Vietnam bahwa saat ini Pemerintah Indonesia menerapkan program atau mekanisme pengembangan industri rumahan yang bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan.

Terwujudnya kesetaraan gender di Indonesia membawa harapan baru bagi perempuan untuk berpartisipasi dan mengambil keputusan dalam bisnis yang mereka geluti. Saat ini, perempuan berperan sebagai pasangan suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga dan berperan aktif dalam kehidupan sosial, pemerintahan atau organisasi lokal. Perempuan yang bekerja telah berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan dan transportasi. Sayangnya gerak laju kesetaraan gender di Indonesia masih terkendala rendahnya kepercayaan perbankan untuk memberikan kredit permodalan yakni hanya sekitar 45%-55%.

Perempuan di UMKM diharapkan dapat mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan, meningkatkan pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia, serta mempersiapkan komunitas perempuan terhadap bank dan ekonomi yang ramah. Pemberdayaan perempuan dalam mendukung UMKM di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan harus dioptimalkan oleh pemerintah pusat dan daerah. Untuk itu diperlukan kerjasama berbagai kelompok swasta, perbankan dan lembaga lain untuk mendukung pemberdayaan perempuan. Perlu adanya wadah dimana pekerja perempuan dapat berperan lebih baik dalam bidang usaha, pelatihan kewirausahaan, inovasi produk, pelatihan manajemen untuk meningkatkan keterampilan perempuan dalam bidang kewirausahaan dan menjadikan kegiatan produktif yang edukatif dan berdaya saing.

Berdasarkan tinjauan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan perempuan dalam mendukung UMKM Indonesia harus terus dioptimalkan oleh pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, kerjasama berbagai pihak, termasuk swasta, perbankan dan lembaga lainnya, dalam pemberdayaan perempuan sangat diharapkan. Fakta membuktikan bahwa peran perempuan pekerja di Indonesia dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan dan transportasi. Adanya kesetaraan gender yang telah mengalami proses asimilasi alami dalam budaya lokal Indonesia, membawa harapan baru bagi hak perempuan untuk mengambil keputusan dalam bisnis yang dijalankannya.

Penulis : Nabila Mahesa Djenar

Playlist Live Festival 2.0 Nostalgia Musik 2000an di Bandung

Previous article

Bisakah Boy grup Kpop Lain Menandingi Kepopuleran BTS?

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *