Musik merupakan hal yang sangat dekat dengan seseorang. tak hanya itu, terkadang ada orang yang menaruh kenangan bersama orang lain di dalam musik, seperti menaruh kenangan bersama ayah di lagu “Yang Terbaik Bagimu”, Kenangan bersama Ibu di lagu “Bunda”, dan menaruh kenangan bersama pasangan di banyak lagu. Mengapa di banyak lagu? karena menurut candaan penulis, banyak orang yang lebih banyak menghabiskan waktu bersama pasangannya dibanding dengan Ayah atau Ibunya. Tapi, kalau penulis menjawab serius pertanyaan demikian, maka jawabannya karena sesuatu akan lebih banyak dilihat, didengar, dan ditonton oleh konsumen, jika hal tersebut relate. Selain itu, untuk mendapatkan pendengar yang banyak dan disukai audience, tentu semua unsur musik harus dipersiapkan dan dikelola dengan matang, terlebih penyanyi atau musisinya.
Belakangan ini, Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan musisi baru yang datang dengan karya dan lagu-lagu yang bisa dikatakan sangat relate dengan pemuda di Indonesia. Relate dengan apa?
Tak bisa dipungkiri, bahwasannya banyak sekali masyarakat indonesia, apalagi gen z dan millenial yang sangat dekat dengan rasa galau, sedih, dan cape. Hal tersebut sangatlah relate dengan lagu-lagu dari pendatang baru musisi Indonesia, diantaranya adalah Bernadya. Sehingga sangatlah layak dan pantas, dengan rekor yang didapatinya yaitu penyanyi yang lagunya paling banyak didengar di Spotify dalam sehari.
Banyak sekali lagu yang dibuat dan dinyanyikan oleh bernadya yang sangat sering dinyanyikan, bahkan beberapa orang menganggap lagu bernadya adalah obat pereda rasa sakit, terlebih sakit hati. Diantaranya adalah lagu ‘Satu Bulan’. Lagu ini menceritakan bagaimana seseorang yang sangat sayang dengan kekasihnya, namun ia ditinggalkan dan belum ada satu bulan, mantan kekasihnya sudah mempunyai kekasih yang baru. Banyak juga lirik dalam lagu tersebut yang sangat relate dengan kisah cintanya anak muda yang ditinggalkan oleh kekasihnya namun ia seakan tidak terjadi apa-apa dan tampak lebih bahagia seperti pada lirik ‘namun kau tampak baik saja, bahkan senyummu lebih lepas. Sedang disini aku hampir gila’. Dalam satu lagu saja, tingkat kerelateannya dengan kisah asmara anak muda saja bisa 99,9%, apalagi satu album Bernadya ya gengs?
Tak hanya Satu Bulan yang sangat trending dan relate dengan kisah asmara anak muda, Bernadya juga membuat dan menyanyikan lagu ‘Lama-Lama’ yang liriknya sangat tajam menusuk hati manusia yang terlalu sering menunggu kekasihnya dan sangat menampar seseorang yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Tentu lagu ini sangat dekat dengan gen z, yang memiliki hubungan tanpa status lalu ditinggalkan dengan alasan yang tidak jelas. Mungkin ada alasannya, tapi seperti mencari kesalahan kecil yang dilakukan oleh salah satu pihak, dan tidak lama, dia mempunyai kekasih baru atau kembali dengan mantan kekasihnya.
Masih banyak lagi lagu Bernadya yang tidak kalah galau nya dengan lagu Satu Bulan atau Lama-Lama. Jika didengar dan diresapi, tentu maknanya sangat dekat dengan seseorang yang mempunyai luka masa lalu, baik dengan teman, pacar, orang tua, bahkan orang asing, namun bukan yang sekedar asing, melainkan seseorang yang awalnya dekat namun baru tiga bulan menjadi asing. Album Bernadya dapat didengar dan diputar di banyak aplikasi, Spotify, Youtube, JOOX, atau mending jangan, sebelum menyesal. jadii, seberapa Bernadya kamu?
Penulis: Muhammad Sayyid Rachman
Editor: Rafiq Subhi Sahfi
Comments