Problematika Dakwah di Media Sosial

Pada Januari 2022 We Are Social mencatat jumlah pengguna media sosial secara global terus meningkat setiap tahunnya., angka tersebut mencapai 4,6 miliar atau tumbuh 10,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jika dirinci, rata-rata lebih dari 1,3 juta pengguna baru di media sosial setiap harinya sejak 2020. Angka tersebut setara dengan 155 ribu pengguna baru setiap detik. Bagi pengguna media sosial khususnya kalangan remaja, media sosial seolah-olah menjadi candu, bahkan hampir 24 jam mereka tidak lepas dari gadget.
Media sosial terbesar yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja antara lain; Youtube, Instagram, Tiktok, Whatsapp, Telegram, Facebook, Twitter, Path, Line dan lainnya. Dewasa ini berbagai konten tersajikan di media sosial maka kita harus cerdas dalam memfilterisasi segala keberagaman konte di media sosial. Terlebih bagi seorang muslim kita harus menerapkan perilaku rahmatan lil aalamiin lewat proses berdakwah. Adapun tujuan berdakwah adalah untuk mempertemukan kembali fitrah manusia dengan agama, atau menyadarkan manusia tentang perlunya bertauhid dan mau mengamalkan ajaran Islam, serta berperilaku baik.
Dalam berdakwah kita harus bisa memanfaatkan media sosial guna mendorong keberhasilan berdakwah, maka pendakwah perlu menghadapi dan menerjang segala tantangan berdakwah di media sosial. Pendakwah harus memahami jurnalisme profetik, seseorang bisa saja dinobatkan menjadi da’i padahal latar belakang pendidikan dan kualitas dakwah kurang memadai, namun jika dipoles disertai dengan kemahiran dalam mengelola public speaking maka ia dapat menjual diri sebagai seorang da’i, hal ini menjadi kiat-kiat dalam meraih hati penonton.

Adapun jurnalisme profesi yang dijalankan Nabi Muhammad SAW dengan strategi amar ma’ruf nahi munkar tentu saja mengajak kepada kebaikan dan mencegah keburukan. Strategi dakwah yang dilakukan oleh Rasul adalah tabligh (komunikatif), amanah (terpercaya), fatanah (cerdas) dan sidiq (membawa kebenaran). Jika pendakwah berdakwah sesuai dengan strategi dakwah kenabian maka ia akan menjadi pendakwah yang berkompeten dan mampu melawan tantangan dakwah dimasa saat ini dan yang akan datang.

______________________________________________________

Dikirim oleh: Madiana Syifa

Dikelola oleh: Hilda Trianutami