Uncategorized

PERSONAL BRANDING ANTI PENCITRAAN UNTUK PELUANG MEDIA DIGITAL

Senin, 09/10/23 – 19.01 WIB

Banyak yang berasumsi apakah membangun personal branding itu suatu hal bentuk pencitraan? atau cari sensasi? padahal personal branding merupakan salah satu peluang dalam media digital saat ini loh!

Seperti yang kita ketahui, Media digital telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kita menggunakan media digital untuk berkomunikasi, mencari informasi, belajar, dan bahkan berbelanja. Media digital juga telah membuka berbagai peluang baru bagi individu untuk membangun personal branding kita.

Yang belum tau apasih Personal branding itu? Personal branding adalah proses membangun dan mempromosikan citra diri yang unik dan membedakan di platform media sosial. Ini melibatkan penggunaan konten, pesan, dan interaksi online untuk memperkuat dan mempromosikan identitas pribadi, keahlian, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh seseorang.

Personal branding yang kuat dapat membuka banyak peluang, seperti mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, membangun jaringan yang luas, menjadi influencer, dan membangun bisnis sendiri. Namun, untuk membangun personal branding yang kuat, penting untuk menghindari pencitraan. Mengapa? karena pencitraan dapat merugikan personal branding kita. Orang-orang akan melihat kita sebagai orang yang tidak autentik dan tidak dapat dipercaya. Hal ini dapat membuat mereka menjauh dan mengurangi peluang untuk sukses.

Oleh karena itu, penting untuk menghindari pencitraan dalam membangun personal branding di media digital. Berikut adalah beberapa tips untuk kamu membangun personal branding anti pencitraan. Kita sebut 3D, apasih 3D itu? Yakni; Diri Sendiri, Diferensiasi, Dijalani

  1. Diri Sendiri. dalam personal branding hal yang kamu lakukan, pahami kepribadian diri sendiri. Orang-orang dapat mengetahui ketika kamu tidak menjadi diri sendiri. Jadilah diri sendiri dan tunjukkan kepribadian kamu yang unik dalam konten kamu, maka itulah yang membedakan branding kamu dengan orang lain.
  1. Cari Deferensiasi/Faktor Pembeda. Hal ini mampu membuat personal branding kamu menjadi lebih kuat, dan cobalah sebar-luaskan branding kamu kedalam banyak platform media sosial. Melalui konten yang berkualitas pastinya dengan fokus apa yang ingin kamu kembangkan, melalui hal tersebut maka taget audiens kamu akan semakin tertarik dengan cirikhas yang kamu tonjolkan.
  1. Dijalani. Membangun personal branding tidak hanya dari sebuah perkataan saja melainkan harus mulai dikerjakan. Mulailah dari hal-hal yang kamu jalani sehari-hari, agar apa yang kamu rencanakan bisa sesuai dengan perbuatan. Banyaklah berinteraksi kepada banyak orang agar kamu mendapatkan pengalaman dan ilmu baru. Dan yang terpenting membangun personal branding membutuhkan waktu dan usaha, maka konsistenlah dalam konten maupun interaksi dengan audiens kamu.

Ada beberapa contoh personal branding yang dimanfaatkan untuk peluang media digital dengan keunikan yang dimilikinya:

  1. Najwa Shihab. seorang jurnalis dan presenter, dikenal dengan kontennya yang informatif dan kritis. Najwa tidak ragu untuk menyuarakan pendapatnya yang berbeda, bahkan ketika pendapatnya itu kontroversial.
  2. Raditya Dika. Seorang youtuber sekaligus komika, dikenal dengan kontennya yang lucu dan relatable. Dengan keunikan lawaknya yang iya bawa dalam ide-ide kontennya membuat audiensnya tertarik dengan cirikhas yang dibawakannya.

Dari hal diatas dapat membantu kamu untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens kamu. Orang-orang akan lebih percaya kepada kamu dan lebih mungkin untuk mendukung kamu. Dengan personal branding yang kuat, kamu dapat meraih kesuksesan di media digital dan di dunia nyata.

Penulis : Udkhiya Navidza Zahra

Editor : Muhammad Fadhil al-Ghifari

DAMPAK TEKNOLOGI 5G TERHADAP KOMUNIKASI MASA DEPAN

Previous article

SEBUAH ALASAN UNTUK TIDAK BEREKSPETASI

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *