By Perkembangan teknologi yang sangat pesat hingga saat ini telah menjadi dampak terhadap kehidupan dengan berbagai aspek, salah satunya dalam bidang ekonomi. Teknologi menjadi kekuatan yang mendorong transformasi ekonomi global, dengan seiringnya pertumbuhan teknologi yang pesat telah memberikan peluang, meningkatkan efisiensi, dan tantangan baru bagi para pelaku bisnis.
Peran teknologi dalam meningkatkan perekonomian dan bisnis di era digital menjadi sangat jelas dengan transformasi digital yang mengubah fungsi industri, model bisnis, dan perilaku konsumsi masyarakat. Teknologi memungkinkan bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya operasional, dan mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik dan lebih cepat.
Menurut Naveen kumar, transformasi digital merupakan proses penerapan teknologi untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan, memperbaiki proses, dan mengoptimalkan peran individu guna mencapai hasil yang lebih baik. Transformasi digital telah banyak mengubah kehidupan manusia di dunia, seperti pada pertumbuhan ekonomi digital saat ini yang membuka peluang untuk pelaku bisnis melalui e-commerce.
Platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee di Indonesia memungkinkan bisnis untuk menjangkau konsumen secara lebih luas tanpa terbatas oleh geografis. Hal ini juga memberi peluang bagi pelaku bisnis untuk mengembangkan pasarnya ke skala yang lebih besar. Banyak konsumen yang sekarang lebih memilih belanja online, bekerja dari rumah, serta menggunakan layanan keuangan digital. Di Indonesia, aplikasi seperti GoPay, OVO, dan Dana telah mengubah cara masyarakat bertransaksi, mempercepat adopsi ekonomi digital di kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Teknologi juga mempercepat mobilitas tenaga kerja global dengan menyederhanakan pelatihan dan pengembangan karyawan melalui proses rekrutmen otomatis, platform online, dan menggunakan data besar dan analitik untuk meningkatkan efisiensi operasional. Transformasi digital juga meningkatkan pengalaman karyawan. Portal karyawan, aplikasi mobile HR, dan platform kolaborasi online memberikan akses yang lebih mudah dan cepat terhadap informasi, pelatihan, dan dukungan yang diperlukan oleh karyawan.
Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan karyawan, tetapi juga memperk. Teknologi juga memungkinkan perusahaan untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin untuk mengotomatisasi proses bisnis yang sebelumnya memerlukan campur tangan manusia. Perusahaan dapat memanfaatkan AI untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik, mengembangkan produk baru dan meningkatkan kualitas produk yang ada, dan memberikan layanan pelanggan yang lebih cepat dan efisien.
Secara keseluruhan, transformasi digital membawa banyak peluang dan tantangan bagi manajemen sumber daya manusia. Salah satunya adalah kesenjangan digital, di mana tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi. Keterbatasan infrastruktur dapat menjadi hambatan dalam penerapan teknologi secara adil, terutama di daerah terpencil.
Selain itu, ancaman terhadap keamanan data dan privasi semakin kompleks di era digital. Kebocoran data, serangan siber, dan penyalahgunaan informasi pribadi dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar, merusak reputasi perusahaan, dan mengurangi kepercayaan konsumen. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar untuk membangun sistem keamanan yang lebih kuat dan inovatif. Dengan mengadopsi teknologi keamanan siber terbaru, melakukan pelatihan kesadaran keamanan bagi karyawan, serta menjalin kemitraan dengan para ahli keamanan, organisasi dapat melindungi aset digital mereka, meminimalkan risiko, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terpercaya.
Penulis : Sindy Afriany
Editor : Nivaldi
Comments