Komunitips

Parenting di Era Digital: Mari Jaga Kesehatan Mental Anak !

Topik edukasi psikologis anak semakin ramai dibahas, terutama oleh orang tua dan pendidik. Perkembangan mental di usia dini merupakan pondasi penting bagi masa depan anak. Pesatnya perkembangan teknologi, tekanan sosial, dan ekspektasi akademik yang tinggi membuat anak-anak lebih rentan terhadap stres dan kecemasan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk menjaga kesehatan mental anak secara efektif.

1. Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Mendukung

Anak-anak membutuhkan rasa aman untuk tumbuh dengan baik secara emosional, rumah seharusnya menjadi tempat yang memberikan rasa nyaman dan bebas dari ancaman, baik fisik maupun emosional. Orang tua perlu memberikan dukungan dan kasih sayang yang konsisten. Pengasuhan positif menjadi pendekatan yang banyak dianjurkan, di mana orang tua lebih mengutamakan komunikasi terbuka, penghargaan atas perilaku baik, serta memberi ruang bagi anak untuk mengungkapkan perasaan mereka​

2. Ajarkan Anak Cara Mengelola Emosi

Pembelajaran sosial-emosional atau social emotional learning (SEL) telah menjadi fokus utama dalam mendukung kesehatan mental anak di berbagai sekolah. Ini membantu anak mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sehat. Orang tua dapat mendukung ini dengan membantu anak memahami perasaan mereka sejak usia dini, seperti memberi nama pada emosi yang dirasakan dan menunjukkan cara yang tepat untuk meresponsnya​.

3. Batasi Penggunaan Teknologi

Penggunaan berlebihan terhadap media sosial, video game, dan gadget dapat berdampak negatif pada kesehatan mental anak. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak waktu layar dapat menyebabkan kecemasan, gangguan tidur, dan kesulitan dalam interaksi sosial​ batas waktu penggunaan teknologi dan mendorong aktivitas fisik atau interaksi tatap muka menjadi cara penting dalam menjaga keseimbangan mental anak.

4. Jaga Pola Hidup Sehat

Kesehatan mental anak juga sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik mereka. Pola makan yang sehat, cukup tidur, dan aktivitas fisik yang teratur terbukti memiliki dampak positif terhadap suasana hati dan energi anak. Anak-anak yang aktif secara fisik cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik, karena aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa percaya diri​.

5. Jaga Komunikasi yang Terbuka

Salah satu hal terpenting dalam menjaga kesehatan mental anak adalah komunikasi terbuka dengan orang tua. Anak-anak perlu merasa bahwa mereka bisa berbicara tentang masalah yang mereka hadapi tanpa rasa takut atau malu. Orang tua bisa mulai dengan mendengarkan secara aktif, tanpa menghakimi atau mengabaikan perasaan mereka. Komunikasi yang baik akan membantu anak merasa didukung dan dihargai.

6. Dukungan Profesional

Jika orang tua merasa anak mengalami masalah yang lebih serius, seperti kecemasan atau depresi yang berkelanjutan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog anak. Terapi perilaku kognitif (CBT) dan konseling seringkali sangat efektif dalam membantu anak-anak mengatasi masalah kesehatan mental mereka​.

Menjaga kesehatan mental anak di era modern memerlukan pendekatan holistik yang mencakup pengasuhan positif, pembelajaran sosial-emosional, dan pembatasan penggunaan teknologi. Lingkungan yang aman, komunikasi terbuka, serta dukungan fisik sangat penting untuk keseimbangan emosional anak. Orang tua juga harus peka terhadap kebutuhan mental anak dan siap mencari bantuan profesional jika diperlukan, agar anak dapat tumbuh dengan mental yang sehat dan siap menghadapi tantangan.

Penulis : Safira Adila

Editor : Nivaldi

komuniasik@gmail.com

Kesehatan Maksimal dengan Jamu Tradisional

Previous article

Peran Teknologi dalam Meningkatkan Ekonomi: Transformasi Digital yang Mengubah Dunia

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *