KEUNIKAN KOMUNIKASI DUA BAHASA ANTAR IDOL KOREA DENGAN FANS K-POP

Pernah gak sih kalian berfikir, bagaimana menyatukan Komunikasi antar dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dengan Bahasa Korea tetapi bisa saling memahami? Komunikasi ini sering ditemukan loh dikalangan Fans Kpop, bagaimana ya caranya?

Idol Korea seringkali melakukan Komunikasi dengan Penggemarnya, baik melalui media sosial maupun secara langsung. Walau terkendala bahasa, tetapi tidak menghalangi baik Idola maupun para penggemar untuk saling berkomunikasi, tidak sedikit pula para Idol Korea belajar berbahasa Indonesia untuk dapat berkomunikasi dengan pengemarnya, sebaliknya tidak sedikit pula para Penggemar belajar Bahasa Korea untuk bisa berkomunikasi dengan Idolanya.

Menurut Fiske, Berdasarkan riset audience yang ia kaji, banyak penggemar memiliki Bahasa dan Budaya yang berbeda, tetapi mampu beradaptasi dan mampu dalam berkomunikasi dengan baik.

Dampak Positif lainnya adalah para penggemar dapat menambah wawasan terhadap komunikasi dan Bahasa Korea, dengan mengikuti informasi yang berkaitan dengan Idola nya, salah satunya mempelajari Bahasa Korea dan Tulisan Hangul. Para Idol Korea pun banyak yang mulai mengenal budaya serta Bahasa Indonesia untuk dapat berkomunikasi dengan baik kepada penggemarnya, yang mana secara tidak langsung pun Idol Korea memperkenalkan budaya Indonesia kepada seluruh penggemarnya di dunia dan negara lain.

Jenis komunikasi antara Idol Korea dengan penggemar Korean-Pop tergolong dalam komunikasi antar budaya. Alasannya tentu karena adanya perbedaan budaya antara idol yang merupakan orang Korea dan penggemar Idol K-Pop dari seluruh penjuru dunia, khususnya Indonesia. Dianalisis dari aspek budaya, negara Korea dan Indonesia sama-sama tergolong dalam budaya berkonteks tinggi. Konteks tinggi yang dimaksud adalah kebudayaan di mana masyarakatnya tidak selalu berbicara terus terang dan to the point. Kebanyakan negara-negara Timur memiliki pola budaya konteks tinggi ini. Di Indonesia, kita semua sangat akrab dengan kata ‘sungkan’ yang menggambarkan kebudayaan berkonteks tinggi. Kita sering tidak jadi mengatakan atau melakukan sesuatu karena takut menyinggung perasaan orang lain.

Banyak para penggemar yang melakukan Fans Event atau Fansign untuk berkomunikasi langsung dengan Idola nya melalui sambungan FaceTime, tak jarang banyak para penggemar terhalang oleh bahasa untuk berkomunikasi, tetapi tidak usah khawatir, komunikasi ini dapat tetap saling terhubung karna adanya seorang translator yang membantu menerjemahkan kalimat yang ingin disampaikan oleh penggemar kepada idola nya, selain itu karna adanya chemistry yang dibangun oleh Idol terhadap para penggemarnya, membuat kedua nya saling memahami melalui gerak tubuh walau terkendala bahasa.

Jadi, sudahkah kamu mencoba menjalin komunikasi dengan idola mu?