Headline artikel tadi udah berhasil menarik perhatianmu belum? Di sini penulis bukan ingin membahas tentang sudut pandang pro atau kontra dengan statement tersebut. Tulisan di bawah ini akan berisi diskusi satu arah tentang, apakah betul diam adalah suatu hal kewajaran bagi seorang yang memiliki MBTI Intorvert?
Sebelum itu, mungkin dari kalian sudah memiliki pemahaman sebelumnya tentang apa itu MBTI, apa fungsi MBTI, apakah 100% betul kah MBTI itu. Namun, tak ada salahnya kita kembali mengulik tentang apa sebenarnya MBTI tersebut dari jurnal terpercaya, who knows we trapped in the wrong perception all this time…
Seseorang yang memiliki MBTI Introvert menurut Carl Gustav Jung adalah individu yang memiliki perhatian atas dirinya sendiri. Individu dengan tipe introvert lebih terfokus pada pengalaman subjektif dan memusatkan dirinya kedalam dunia privat. Kehidupan realita seorang Introvert biasanya berasal dari hasil pengamatan, lebih suka sendiri, pendiam atau tidak ramah, antisosial dan umumnya suka bertindak introspektif.
Introvert masih bertahan pada stereotip sebagai seseorang yang pendiam dan tak suka keramaian dalam konotasi yang terkadang diremehkan. Mereka yang meremehkan akan memandang rendah seorang Introvert bahwa ia memiliki kehidupan yang monoton dan tak bisa diandalkan dalam berbicara. Padahal kedua hal itu memiliki ranah pengembangan kemampuannya masing-masing yang bisa teratasi tanpa perlu ada justifikasi bahwa dia adalah seorang Introvert.
Kemudian ada juga oknum yang bahkan menjadikan title ‘Introvert’ sebagai tameng oleh si paling Introvert untuk memisahkan dirinya dari kerumunan. Ia akan meromantisasi kehidupan Introvert yang pendiam dengan terus menolak ajakan dari luar untuk bergabung dalam suatu obrolan atau diskusi. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah memang dari faktor individunya sendiri yang tanpa sadar melakukan tindak apatisme terhadap lingkungan sekitarnya.
Makna diam bagi seorang introvert adalah tentang bagaimana mereka lebih merasa aman ketika melakukan sesuatu hal secara sendirian. Mereka lebih nyaman untuk berkutat pada pemikirannya terlebih dahulu sebelum membicarakannya dengan orang lain. Mungkin hal inilah yang menjadikan Introvert terlihat lebih pendiam apabila sedang berada di sebuah kerumunan. Mereka biasanya baru akan banyak berbicara dan mendiskusikan tentang hal yang sudah ia rencanakan sendiri sebelumnya jika sudah berada di situasi kerumunan dengan lingkup kecil.
Finalnya adalah diam bukanlah suatu hal yang bisa diwajarkan terus menerus bagi seorang Introvert. Di kehidupan yang bermasyarakat ini wajib hukumnya untuk menjaga hubungan sosial selayaknya manusia yang saling membutuhkan satu sama lain. Bersosialisasi bukanlah suatu hal yang hanya dilakukan oleh satu subjek individu saja, sosialisasi adalah kebutuhan.
Penulis: Melda Wulandari
Editor: Diah Ayu
Tags
Introvert
Sosialisasi
MBTI
Comments