Cut Off Pertemanan: Kapan dan Mengapa Diperlukan?

Tidak dapat dipungkiri, dalam kehidupan pasti hubungan dalam pertemanan serinh kali berubah seiring dengan berjalannya waktu. Mulai dari munculnya jarak karena kesibukan masing-masing sampai pada titik sudah tidak menghubungi satu sama lain dalam waktu yang sangat lama. Pada kenyataanya memang tidak semua pertemanan yang kita jalin dapat bertahan lama, atau bahkan terkadang kita juga perlu membuat keputusan yang berat dengan cara menjaga jarak atau bahkan mengakhiri hubungan pertemanan dengan seseorang. Fenomena seperti ini sedang hits di kalangan Gen Z dengan istilah cut off, yaitu suatu keadaan dimana seseorang memutuskan hubungan dengan orang lain untuk melindungi kesehatan mental, emosi, atau kualitas hidup kita. Lalu kapan dan mengapa sih cut off itu perlu dilakukan dalam pertemanan?

Cut off sudah boleh dilakukan jika kamu merasa banyak sekali tanda-tanda pertemanan yang tidak sehat atau membuat kamu merasa tidak nyaman atau bahkan sampai membuat kamu merasa tertekan. Sikap seperti manipulatif, toxic, atau eksploitasi, menjadi alasan kuat kamu harus cut off teman kamu sekarang juga! Sikap manipulatif dimana mereka selalu berusaha untuk memanipulasi segala tindakan atau emosi kamu untuk mendapatkan yang mereka inginkan. Toxic berarti mereka sering berusaha untuk menjatuhkan atau mengkritik kamu dengan komentar-komentar negatif. Sementara eksploitasi disini berarti mereka selalu muncul disaat membutuhkan kamu untuk sesuatu, tetapi menghilang ketika kamu membutuhkan mereka balik. Nah, kalau pola ini terjadi secara terus-menerus di circle pertemanan kamu, itu artinya kamu harus cut off mereka secepatnya! Karena nguras energi banget pertemanan kayak gitu!

Tapi apa perlu sampai cut off? ‘Aku orangnya gak tegaan’. Sebenarnya balik lagi ke diri kamu sih, kalau kamu ngerasa pertemanan toxic gak mempengaruhi hidup kamu, ya yaudah.. tapi kalau aku sih mending udahin aja, karena benar-benar capek banget pertemanan kayak gitu. Emang sih cut off pertemanan bukan hal yang mudah, tapi kalau ini ada beberapa alasan kuat kenapa kamu kadang perlu juga untuk cut off seseorang dan itu hal yang boleh banget dilakukan.

Manfaat Cut Off Pertemanan

1. Menjaga kesehatan mental, melindungi kesehatan mental menjadi prioritas yang utama dibanding mempertahakan pertemanan yang tidak sehat. Pertemanan seperti ini cuma dapat menambah stress, kecemasan, atau bahkan sampai depresi.
2. Meningkatkan kualitas hidup, kita harus fokus saja pada apa yang menjadi masa depan kita dan hal-hal positif di hidup kita dibandingkan mengurus pertemanan yang toxic. Rugi banget, karena dapat menguras energi, emosi, bahkan waktu kita yang terbuang cuma-cuma.
3. Membentuk lingkungan yang sehat, pertahanin teman-teman yang selalu ada buat kamu dan mau untuk diajak growing together, dibandingkan berteman dengan orang yang toxic.

Terus gimana cara yang tepat buat kita cut off seseorang? Sebenarnya, cut off disini merupakan langkah paling akhir ketika kamu mau memutuskan hubungan dengan seseorang. Kamu boleh membuka komunikasi terbuka dan jujur kenapa kamu merasa tidak nyaman dengan pertemenan ini, lalu set boundaries dan bersikap tegas akan apa yang menjadi keputusan final kamu. Kemudian mulai menjaga jarak secara perlahan dan tidak reaktif atau drama untuk menghindari konflik yang lebih besar.

Penulis : Fadhilah Khairunnisa

Editor : Maya Maulidia