Komunitips

Komunikasi Asertif Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Front view women correcting grammar mistakes
Komunikasi Asertif Meningkatkan Motivasi Belajar (Sumber: Freepik.com)

Dalam dunia pendidikan, komunikasi sangat penting dalam membangun hubungan antara guru dan siswa, terutama untuk meningkatkan motivasi belajar. Salah satu bentuk komunikasi yang efektif adalah komunikasi asertif. Komunikasi ini melibatkan kemampuan menyampaikan pendapat dan kebutuhan dengan jujur dan terbuka, namun tetap menghormati orang lain. Di lingkungan sekolah, pendekatan ini dapat membantu menciptakan suasana  yang mendukung semangat belajar siswa. 

Apa Itu Komunikasi Asertif? 

Komunikasi asertif adalah cara berkomunikasi di mana seseorang bisa mengungkapkan  pandangan atau perasaannya secara jelas dan tegas, namun tetap menghormati lawan bicara.  Dalam konteks kelas, guru yang asertif bisa memberikan instruksi, umpan balik, dan  dorongan kepada siswa tanpa bersikap memaksa atau terlalu lembek. Dengan komunikasi  semacam ini, hubungan antara guru dan siswa menjadi lebih terbuka dan siswa lebih  termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. 

Dampaknya Terhadap Motivasi Siswa 

Motivasi belajar sangat dipengaruhi oleh suasana belajar yang nyaman, dan salah satunya dibentuk oleh cara guru berkomunikasi. Guru yang menggunakan komunikasi asertif menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan terbuka, dimana siswa merasa aman untuk bertanya dan berbicara. Ketika siswa merasa didengar dan dihargai, semangat belajar mereka pun tumbuh.

Selain itu, umpan balik yang diberikan guru secara asertif, baik itu berupa pujian atau saran perbaikan, membantu siswa mengenali kelebihan mereka sekaligus mengatasi kekurangan. Guru yang memberikan umpan balik dengan jelas dan tegas, namun tetap mendukung, dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. Hasilnya, siswa lebih termotivasi untuk memperbaiki  hasil belajar mereka dan tidak takut mencoba hal baru. 

Penerapan komunikasi asertif di kelas bisa dilihat ketika guru memberikan instruksi  yang jelas tentang tugas yang harus diselesaikan, sambil tetap mendengarkan kesulitan yang  mungkin dihadapi siswa. Misalnya, guru bisa mengatakan, “Saya tahu tugas ini kelihatan  sulit, tapi saya yakin kalian bisa menyelesaikannya. Kalau ada yang bingung, mari kita bahas  bersama.” Pernyataan ini menunjukkan kejelasan harapan guru, namun juga memberikan  dukungan dan ruang bagi siswa untuk berdiskusi. 

Nah, sobat MinSik komunikasi asertif memiliki peran penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.  Dengan menciptakan lingkungan kelas yang terbuka dan mendukung, dimana siswa merasa didengar dan dihargai, guru dapat membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka.  Komunikasi yang tegas namun penuh dukungan ini tidak hanya memperkuat hubungan guru siswa, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih positif dan produktif.

Penulis : Fabyan Firezki

Editor : Maya Maulidia

komuniasik@gmail.com

Partisipasi, Pendidikan Politik, dan Anak Muda

Previous article

Komunikasi dan Politik, bagaimana Keterkaitannya?

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *