By Pada era digitalisasi yang semakin canggih, kini layanan streaming seperti Disney, Netflix, HBO telah merubah kebiasaan seseorang untuk menonton film dengan merasakan sensasi kenyamanan dari rumah. Tidak harus ke bioskop, sekarang penonton dengan mudah dapat menyaksikan film dengan menggunakan gadget masing-masing dari rumah yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Faktor utama dari kemudahan tersebut adalah konten on-demand yang memungkinkan seseorang dalam menonton film tanpa harus menunggu tayang di Televisi atau bahkan membeli tiket ke bioskop.
Selain itu, algoritma dalam media sosial juga memudahkan dalam memunculkan konten-konten yang ditemukan penonton sesuai dengan selera mereka. Faktor perubahan semacam ini yang menjadikan bisnis film lebih fokus terhadap platform streaming. Dengan adanya konten di platform streaming, menjadikan penonton ikut serta dalam berdiskusi, beropini di dalam film yang mereka tonton. Perubahan cara penonton dalam mengonsumsi film tersebut, mengharuskan bioskop untuk memikirkan strategi baru yang cocok agar dapat bertahan dan bersaing.
Munculnya platform streaming juga tidak semuanya bisa menggantikan nuansa pada saat menonton film di bioskop. Atmosfer dengan layar yang cukup lebar dan bisa dilihat dengan banyak orang merupakan suatu kelebihan yang ada di bioskop dan tidak ditemukan di streaming. Selain itu, kualitas audio dan visual yang ada di bioskop juga susah untuk ditandingi dengan platform yang ada di streaming seperti adanya layar besar, audio yang imersif, serta keseruan menonton dengan penonton yang lain.
Kegiatan menonton film di bioskop juga memiliki kenangan yang menarik. Dengan adanya bioskop dapat disaksikan bersama keluarga maupun teman, serta dapat menjadikan tempat berinteraksi dan berkumpul. Adanya pengalaman serta kenyamanan yang ada pada streaming, namun susah jika dibandingkan sensasi yang di dapat ketika melihat film langsung di bioskop.
Adanya tantangan yang dihadapi oleh bioskop di tengah banyaknya penonton yang menonton film dengan menggunakan platform streaming, bioskop juga memiliki inovasi untuk menarik penonton, seperti menyediakan fasilitas mewah yang memberikan pengalaman dan suasana yang nyaman. Banyak bioskop yang sudah menyediakan makanan dengan kualitas yang baik, serta adanya ruang tunggu yang nyaman. Selain itu bisa juga menarik penonton dengan di mudahkannya pembelian tiket secara online yang menjadikan penonton tidak perlu mengantri di loket dan memudahkan dalam sistem pembayaran. Bioskop juga memiliki trobosan yang cukup unik dengan cara menonton di luar ruangan atau biasa disebut bioskop drive-in. Bioskop drive-in ini biasanya dilakukan penonton di dalam mobil mereka. Dalam penanyangan filmnya, biasanya terdapat layar besar yang di letakkan di lapangan atau taman untuk di saksikan penonton dari mobil mereka.
Namun dengan banyaknya kelebihan yang ada pada bioskop, tentunya terdapat beberapa kendala yang dapat mempengaruhi kelangsungan kinerjanya. Salah satu kendalanya yakni besarnya jumlah biaya yang dikeluarkan pada saat operasional, seperti gaji pegawai, sewa lokasi, serta biaya pemeliharaan fasilitas. Penonton bioskop juga terkadang lebih memilih streaming dari rumah daripada membeli tiket untuk pergi ke bioskop. Fenomena seperti ini, menjadikan bioskop harus mampu bertransformasi serta mengidentifikasi apa yang dapat mereka tawarkan agar dapat menarik penonton untuk tertarik menonton film di bioskop. Persaingan dari platform streaming memang sangat signifikan. Maka dari itu bioskop juga dapat kolaborasi dengan platform streaming untuk menanyangkan film-film yang tidak diperbolehkan dipublikasi secara luas.
Penulis: Zidan Dhiyaul Abror
Editor: Muhammad Sayyid Rachman
Comments