Hai teman-teman,bagaimana kabar kalian? Semoga sehat selalu ya… terutama untuk kalian para pejuang yang rela begadang demi mengetik untuk bahan bimbingan.
Pada tulisan ini saya ingin membahas mengenai problematika yang pasti akan dihadapi semua mahasiswa,
Apa itu?
Ya, apalagi kalau bukan tugas akhir kuliah atau skripsi.
Melansir dari Wikipedia, skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Skripsi pasti dihadapi oleh siapa pun yang ingin mendapatkan titel sarjana. Sebenarnya skripsi juga harus dipikirkan dan direncanakan jauh-jauh hari. Sebab tak sedikit dosen yang dalam pembelajarannya meminta kita untuk simulasi membuat judul dan rancangan skripsi. Hal ini menjadi tanda bahwa skripsi merupakan proyek jangka panjang perkuliahan.
Teruntuk kalian mahasiswa baru, siapkan skripsimu sedari sekarang!
“Loh, kak, saya kan masih mahasiswa baru, kok sudah diminta mikirin skripsi?”
Eitss… jangan salah, justru masa-masa kalian adalah waktu baik untuk memikirkan skripsi. Kalian tahu Beasiswa Unggulan? Program yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Beasiswa yang diperuntukan mahasiswa semester 1-2. Salah satu persyaratan berkasnya adalah membuat sebuah Proposal Rencana Kuliah. Di dalamnya terdapat bagian rencana penulisan skripsi. Judul apa yang akan kita angkat, lalu apa urgensinya kepada kehidupan, dan alasan penulisannya.
Keren, bukan? Hal itu menunjukkan bahwa mahasiswa sedari awal masuk dituntut untuk visioner terhadap rencana studi. Juga skripsi yang menjadi acuan penting, sekelas beasiswa pemerintah.
- Alasan Mempersiapkan Skripsi
Setidaknya terdapat tiga alasan kepada kalian harus mempersiapkan skripsi se-dini mungkin.
- Agar perkuliahan terencana.
- Mempersiapkan banyak ide
- Mengetahui lebih awal sistematika penulisan skripsi
- Dan yang tak kalah penting, yaitu dapat lulus tepat waktu.
- Tips Menulis Skripsi
Bagi kalian para pejuang skripsi, ada beberapa cara dan tips untuk kalian menyelesaikan skripsi.
- NIATKAN!
Tips pertama untuk kalian para pejuang skripsi adalah niat. Seringkali mahasiswa yang sedang menulis skripsi hanya sekadar menulis tanpa diniatkan. Hal tersebut membuat proses penulisan sukar berkembang.
Tanpa niat, proses menulis juga tidak akan bisa semangat. Maka dari itu niatkan untuk menyelesaikan skripsimu saat ini juga!
- FOKUS!
Mahasiswa akhir yang skripsinya tertunda atau lama selesai adalah karena tidak fokus. Banyak aktivtas lan yang mereka lakukan selain menulis skripsi, seperti; sibuk di organisasi, kerja, ikut sekolah tambahan (les, dll), bahkan ada yang sudah momong anak…
Tidak masalah bila memiliki kesibukan lain, tapi harus ingat juga bahwa masih ada tanggung jawab sebagai mahasiswa yang harus diselesaikan. Solusinya adalah jadwalkan satu waktu untuk fokus menulis skripsi tanpa boleh diganggu aktivitas apa pun. Kunci kamarmu rapat-rapat dan mulailah menulis!
- BAHAGIA!
Menurut riset yang dilakukan tirto.co.id tercatat bahwa sepanjang 2016-2018 terdapat 20 kasus bunuh diri terkait tugas atau skripsi. Riset yang dilakukan Benny Prawira Siauw, seorang psikolog dan kepala coordinator Into the Light, komunitas pemerhati pencegahan bunuh diri. Mereka mencatat 284 responden mahasiswa dari berbagai universitas dan perguruan tinggi di Jakarta. Bahwa 34,5% memiliki keinginan bunuh diri. Di antara penyebabnya adalah gejala depresi dan masalah akademis.
Contoh kasus yang pernah terjadi adalah pada akhir 2018, ketika mahasiswa Universitas Padjajaran ditemukan tewas gantung diri di kamar indekosnya. Lelaki semester 13 itu tewas diduga akibat skripsinya yang tak kunjung rampung.
.
Oleh karena itu berbahagialah! Lakukan hal kegemaran kalian sebagai refreshing ketika jenuh menulis skripsi. Bisa dengan jalan-jalan, makan-makan, atau melakukan kegiatan menyenangkan lainnya. Ingat, harus selalu bahagia! Keep smile…
- TULISLAH TARGET!
Seorang mahasiswa harus pandai memanajemen waktu, termasuk waktu penulisan skripsi. Salah satu masalah yang dihadapi para pejuang skripsi adalah tidak dibuatnya timeline atau target penyelesaian skripsi. Mereka bagai air yang mengalir mengikuti arus. Mereka merasa tanpa memiliki target pun nanti akan selesai dengan sendirinya. Padahal dengan menulis target, mereka akan terpacu untuk menyelesaikannya tepat waktu. Menulis timeline juga meminimalisir lupa dan terlena. Target dapat dibuat dengan menyesuaikan kemampuan dan banyaknya aktivitas selain menulis skripsi.
- PERLUAS WAWASAN!
Dalam proses penulisan skripsi ada kalanya pikiran terasa buntu, tidak ada ide-ide atau gagasan yang dapat dituangkan dalam tulisan. Problematika ini terjadi akibat kurangnya wawasan pengetahuan yang disebabkan kurangnya membaca, tidak suka bersosial, serta malas melakukan observasi atau pengamatan.
Dapat dibedakan antara mahasiswa yang sering membaca dan yang jarang membaca dari hasil tulisan skripsinya. Oleh sebab itu, rajinlah membaca sehingga skripsimu akan cepat selesai.
- BERDOA!
Ini merupakan tips dan semangat terakhir dalam MOTIVASKRIPSI, yaitu berdoa. Iringi langkah penulisan skripsi kalian dengan doa. Doa adalah kekuatan terbaik dalam proses kalian. Saya percaya bahwa doa menjadikan proses penulisan skripsi menjadi mudah dan lancar. Tangan-tangan langit akan turun membantu, membuka hati dan pikiran juga jalan yang hendak ditempuh.
JANGAN PERNAH LUPA BERDOA DAN BERIBADAH! Sebab bisa jadi skripsimu tak kunjung ada kemajuan sebab engkau lupa akan pertolongan dari langit. Bisa jadi dosen pembimbingmu tak kunjung datang adalah karena engkau tak meminta kepada penghuni langit agar hatinya dibuka untukmu.
Semangat, salam MOTIVASKRIPSI.
Fram Han, lelaki yang lahir di Jakarta dua puluh tahun silam adalah mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Memiliki kegemaran membaca dan menulis fiksi.
Tulisan ini merupakan hasil pelatihan menulis kreatif di Era digital. Kolaborasi Komuniasik dan LDK FIDIK, FAH dan FISIP UIN Jakarta
Comments