Zaman sekarang siapa sih yang gak tau istilah “love language”, pasti udah gak asing terutama ketika kita membahas terkait relationship. love language tidak melulu tentang dua pasangan yang lagi kasmaran karena cinta, selain itu love language sebenernya punya manfaat untuk membangun sebuah hubungan, empati dan kedekatan dari bermacam-macam karakter manusia. Baik itu terhadap orang tua, pasangan, teman, sahabat, adik, kakak atau siapapun.
Mengenal istilah Love Language
Berasal dari buku Dr. Gary Chapman yang terbit tahun 1995. Love language atau bahasa cinta adalah cara-cara seseorang mengekspresikan perasaan cinta dan hal-hal apa saja yang membuat seseorang merasa dicintai dan dihargai.
Dr. Gary Chapman merupakan tokoh yang pertama kali yang memperkenalkan konsep dari 5 love language ini. Sosok Gary merupakan seorang penulis buku “Five Love Language 1995” yang berasal dari Amerika Serikat. Ia menjelaskan tentang bahasa cinta antara prinsip komunikasi dengan suatu hubungan.
Ilmu Psikologi dan komunikasi memang memiliki kaitan yang erat, karena keduanya sama mempelajari tingkah laku manusia. Dalam komunikasi, manusia berkomunikasi bertujuan untuk menghasilkan suatu tindakan komunikasi yang efektif. Dalam psikologi, manusia menganalisis seperti apa stimulus yang bisa memunculkan respon pada individu atau suatu kegiatan komunikasi yang menimbulkan suatu akibat.
5 Love Language
- Word of Affirmation
Love language ini berupa kalimat atau kata-kata cinta dan kasih sayang, pujian, penghargaan, ataupun dukungan. Mereka yang love languange nya word of affirmation akan senang jika ekpresi cintanya diungkapnkan dengan kata-kata. Contohnya “i love you”, “kamu cantik/ganteng hari ini”, “terima kasih sudah menjadi orang baik”.
- Quality Time
Love language ini sangat menghargai momen-momen kebersamaan, seperti menghabiskan waktu bersama secara berkualitas, melakukan kegiatan bersama, atau bahkan cuma nemenin/ditemenin kemanapun. Mereka yang love languange nya quality time akan senang jika ekpresi cintanya diungkapnkan dengan memanfatakan waktu bersama. Contohnya: nonton film bareng, jalan-jalan bareng, atau fokus saat mendengarkan cerita.
- Receiving Gift
Love language ini biasanya memberi/menerima hadiah. Gak melulu hadiah yang nominal mahal, cukup yang sederhana saja udah pasti senang dan berkesan. Mereka yang love languange nya receiving gift akan senang jika ekpresi cintanya diungkapkan dengan diberikan hadiah. Contohnya: Dikasih hadiah saat selesai dalam meraih pencapaian, dikasih kejutan kecil-kecilan, dikasih makanan favorit saat badmood.
- Acts of Service
Love language ini dilakukan dengan memberikan suatu tindakan atau melayani. Tindakan secara spontan, tanpa pamrih atau atas dasar inisiatif. Mereka yang love languange nya acts of service pasti senang jika mendapatkan pelayanan-pelayanan sederhana. Contohnya membawakan barang tanpa diminta, inisiatif membantu hal-hal kecil.
- Physical Touch
Love language ini dilakukan dengan sentuhan fisik, tapi bukan yang aneh-aneh yaaa. Mereka yang love languange nya physical touch merasa tenang, nyaman jika kontakan fisik, tentunya dengan penuh kasih sayang, lemah lembut. Contohnya pelukan, mencium pasangan sebelum/sesudah pergi, pengangan tangan.
Memahami bahasa cinta akan membantu kita lebih peka pada kebutuhan masing-masing. Sebenernya kita juga membutuhkan itu semua bukan? Jadi love language itu penting dalam sebuah hubungan, selain menjaga keharmonisan, bisa menghidupkan hubungan lebih bewarna lagi.
Lalu love language kamu apa? Komen dong!
Penulis: Khalilah Andriani
Editor: Diva Raisa Zananda
Comments