
Gen Z, dengan segala kesibukan dan aktivitasnya, baik di dunia nyata maupun digital, tetap antusias dalam menjalani gaya hidup sehat. Meski sebagian dari mereka mengikuti tren olahraga demi menghindari fear of missing out (FOMO), tak bisa dipungkiri bahwa aktivitas fisik ini membawa manfaat positif. Selain untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga juga menjadi sarana hiburan sekaligus pemenuhan kebutuhan sosial di sela waktu luang. Media sosial memainkan peran besar dalam membentuk tren olahraga, di mana platform seperti Instagram dan TikTok digunakan sebagai ruang berbagi pencapaian atau membangun branding pribadi.
Jenis Olahraga yang Populer di Kalangan Gen Z
- Pilates
Pilates sedang naik daun, terutama di kalangan wanita, karena fokusnya pada kekuatan otot, postur, fleksibilitas, dan keseimbangan. Selain menyehatkan, olahraga ini berfokus pada penguatan otot inti seperti perut, pinggang, dan punggung bawah—menjadikannya pilihan ideal bagi penderita masalah tulang punggung seperti skoliosis. Teknik pernapasan terkontrol dalam pilates juga membantu mengurangi stres. Menariknya, olahraga ini fleksibel dan bisa dilakukan tanpa alat, hanya dengan matras sebagai perlengkapan dasar.
2. Lari Marathon
Lari marathon telah menjadi tren yang digemari tidak hanya untuk alasan kesehatan, tetapi juga sebagai ajang eksistensi di media sosial. Tanpa memerlukan alat khusus, siapa saja bisa berpartisipasi selama memiliki persiapan fisik yang baik. Banyak pelari amatir mengikuti marathon sebagai bentuk amal, tantangan pribadi, atau upaya kesehatan. Selain membakar kalori dan meningkatkan metabolisme, marathon menawarkan kepuasan psikologis dari pencapaian jarak tempuh. Tak jarang peserta membagikan pencapaiannya melalui aplikasi seperti Strava, menciptakan konten kebanggaan di media sosial.
3. Gym
Gym juga menjadi pilihan populer di kalangan Gen Z, tidak hanya untuk kebugaran fisik tetapi juga sebagai simbol status. Latihan di gym memerlukan fasilitas khusus seperti alat angkat beban, mesin kardio, dan area untuk kelas kebugaran kelompok seperti Zumba, yoga, atau aerobik. Selain membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran, perubahan fisik yang dicapai selama proses latihan sering kali diunggah di media sosial sebagai bentuk exposure.
Media sosial memiliki peran penting dalam menumbuhkan minat Gen Z terhadap olahraga. Platform seperti Instagram dan TikTok memungkinkan pengguna memamerkan pencapaian dan hasil latihan, yang secara tidak langsung menciptakan gengsi. Kehadiran influencer yang mempromosikan gaya hidup sehat juga memperkuat tren ini, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Dengan demikian, komunikasi melalui media sosial tidak hanya menjadi ajang eksistensi tetapi juga sarana memotivasi perilaku positif di kalangan Gen Z.
Penulis : Fadhilah Khairunnisa
Editor : Maya Maulidia
Comments