KomunitipsSemester 7

Tersiksa Macet-Macetan Bawa Kendaraan Pribadi? atau Naik KRL Tapi Berdiri Terus? Yuk Beralih ke Bus JR Connexion Aja.

Perkembangan transportasi saat ini sangat begitu pesatnya, ditambah mobilitas masyarakat khususnya Jabodetabek yang semakin tinggi. Tentunya mobilitas ini harus ditunjang dengan adanya fasilitas yang mumpuni seperti fasilitas transportasi umum. Dengan adanya transportasi umum ini membuat kemudahan dalam hal perjalanan, baik pergi untuk bekerja atau kuliah. Dan tentunya bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang dimana menjadi biang penyebab kemacetan di jalan. Namun tentunya, ada sebagian alat transportasi yang memang membuat pemakainya merasa tidak nyaman. Contoh saja anda naik KRL Commuter Line di pagi atau sore hari, namun saking banyaknya yang naik membuat satu gerbong kereta terasa penuh bahkan harus jepit-jepitan seperti anda melakukan simulasi di Padang Mahsyar. Tentu tidak merasa nyaman dong, apalagi kaum urban yang sehari-harinya harus naik transportasi umum.

Untungnya kini hadir alternatif transportasi umum selain KRL Commuter Line dan Transjakarta, yaitu Bus Jabodetabek Residence Connexion atau disingkat bus JR Connexion. Transportasi bentukan BPTJ Kemenhub ini menjawab persoalan masyarakat akan hal transportasi yang aman dan nyaman khususnya pada masyarakat Bodetabek yang ingin bekerja atau kuliah di Jakarta. Kehadiran Bus JR Connexion ini bisa diharapkan untuk mengurangi kepadatan serta kemacetan di jalan dan menjadi alternatif transportasi yang ingin merasakan kenyamanan dan keamanan.

Fasilitas yang diberikan pun tidak main-main, dimana salah satunya yaitu bangku atau seat yang berkonfigurasi 2-2 yang bisa di utak atik alias Reclining Seat setiap bangkunya, seperti bus kelas Patas AC pada umumnya. Selain itu, bus ini juga dilengkapi dengan fasilitas lainnya, seperti colokan listrik untuk mengisi daya hape saja (tidak diperuntukkan untuk isi daya laptop, kamera apalagi powerbank) dan pendingin AC yang sangat dingin. Tidak hanya itu, bus ini juga bisa naik dari pinggir jalan sesuai rute yang dilalui, dan full Tol Jagorawi sampai Tol Dalam Kota serta bisa turun di halte sesuai rute yang dilalui. Bukan itu saja, bus ini tentu saja tidak mengizinkan peumpangnya untuk berdiri jika bus sudah dalam kondisi penuh, karena bisa saja akan menganggu penumpang lain. Lebih nyamannya lagi bus JR Connexion ini juga keberangkatan dan kepulangannya terjadwal dari titik keberangkatan dan memberi tahu keberadaan bus lewat share location yang dishare setiap harinya di dalam Grup WhatsApp setiap rutenya.

Untuk masalah harganya memang tidak sama seperti KRL Commuter Line. Tarifnya per orang dikenakan biaya senilai 25.000 rupiah untuk sekali naik. Tentu dengan tarif segitu masih lebih murah KRL Commuter yang tarifnya hanya kurang lebih antara 3.000 – 10.000 rupiah. Namun dengan fasilitas yang diberikan memang masih bisa dimaklumi mengingat harga bahan bakar minyak yang semakin terus naik.

Untuk melihat testimoninya, silahkan anda bisa lihat tayangan konten dari Zach TV ini. Terima kasih.

Penulis : Izaqi Achmad Fahruroziqien

Bumi Manusia Secara Singkat

Previous article

Kerap Salah Diartikan, Kenali Perbedaan Anxiety Disorder Vs Panik Attack

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *