Kemunculan teknologi digital khususnya internet, telah membawa dampak yang besar bagi masyarakat, sehingga membuat internet menjadi sumber kebutuhan utama dalam penyampaian informasi. Penggunaan internet telah mempermudah segala aktivitas, terutama yang melibatkan interaksi sosial antara individu maupun kelompok. Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi digital semakin canggih, kebutuhan dan minat masyarakat dalam memenuhi kemajuan teknologi digital juga sangat tinggi. Kemajuan teknologi digital ini, telah membuat masyarakat semakin beradaptasi dalam memanfaatkan teknologi ini. Hal ini membuat masyarakat semakin bergantung pada gawai genggamnya.
Perkembangan Teknologi
Smartphone yang semakin canggih dan praktis, membuat masyarakat mampu mengakses media digital dengan mudah. Bagaimana tidak? Fitur-fitur dan aplikasi-aplikasi yang disediakan, penyedia layanan internet yang cepat, hingga layanan yang terjangkau, membuat masyarakat dengan mudah memanfaatkan teknologi digital ini tanpa mengenal ruang dan waktu. Hal ini membuat persaingan media-media cetak dalam memikat khalayak semakin menurun dan tergeser. Namun, bagaimana pengaruh media cetak itu sendiri dalam kemajuan teknologi ini?
Perkembangan Media Cetak
Di Indonesia sendiri, media cetak yang berkembang adalah koran, majalah, buku, dan lain-lain. Namun munculnya teknologi digital, justru menjadi ancaman bagi media cetak. Dilansir dari Kumparan.com, di Indonesia banyak media cetak yang telah berhenti terbit, di antaranya seperti Sinar Harapan, Harian Bola, Jakarta Globe, Harian Jurnal Nasional, Rolling Stone Indonesia dan masih banyak lagi. Namun, ada juga yang masih bertahan, salah satunya adalah Tempo. Tempo sendiri mempertahankan produk majalahnya karena yakin produknya masih menguntungkan. Beberapa media cetak di Indonesia pun memanfatkan kemajuan teknologi ini dan beralih menjadi media digital. Seperti Tempo yang menjadi Tempo.co, Kompas yang menjadi Kompas.com, dan lain-lain.
Ancaman terhadap media cetak di era digital memang tidak dapat dipungkiri. Untuk dapat mengatasinya, media harus aktif meneliti agar tidak tertinggal oleh zaman. Media cetak sendiri memiliki ciri khasnya, yaitu informasi yang jelas, detail dan lengkap. Apalagi media cetak juga sudah ada selama ratusan tahun dan juga telah mengiringi peradaban manusia, sehingga sulit untuk meninggalkannya. Meskipun media digital lebih cepat dan praktis, namun dalam situasi ini banyak masyarakat awam yang belum bisa mengakses teknologi ini. Untuk dapat bertahan, media cetak harus berusaha untuk menjaga integritas dan keandalan informasi yang dipublikasikan. Integritas dan kepercayaan publik hanya dapat terbentuk jika jurnalis mampu bekerja secara profesional dengan berpegang pada etika jurnalistik, yaitu menyajikan informasi yang faktual dan dapat diverifikasi, bukti yang jelas. Media cetak juga harus mempertahankan ciri khasnya dalam menyajikan berita, agar media cetak tidak kalah saing dengan media digital, dan tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi.
Penulis : Nugi Rahayu Puspita Ningtias
berarti perkembangan sangat pesat untuk media cetak ya. makasih infonya
terimakasih infonya 💕