By Himpunan Mahasiswa Program Studi KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 28 September 2022 telah menyelenggarakana sebuah kegiatan Festival Kebudayaan. Festival ini merupakan suatu program tahunan yang diselenggarakan HMPS KPI dengan tujuan dapat meningkatkan rasa cinta dan peduli mahasiswa dalam melestarikan kebudayaan nusantara. Berbagai rangkaian yang menarik dalam festival ini, salah satunya ialah pawai budaya.
Dalam pawai budaya ini melibatkan para mahasiswa KPI untuk turut andil dalam kegiatan festival ini, khususnya mahasiswa semester 1 (satu) yang di kelompokan sesuai kelas mereka, untuk berdandan dan berpakaian semenarik mungkin dengan membawa salah satu adat budaya nusantara. Kebudayaan yang mereka bawa pada tahun ini antara lain, adat Betawi, adat Kalimantan Timur, (adat), Dengan menggunakan pakaian adat tersebut para mahasiswa KPI berpawai mengelilingi kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sambil menyanyikan yel – yel dan lagu dari daerah yang mereka bawa.
Banyak keseruan dan hal – hal unik yang para mahasiswa KPI ini tampilkan pada pawai budaya ini, dimana seluruh mahasiswanya dengan kompak menggunakan batik dan berbaju adat, ada yang membawa becak, membawa rebana ketimpring khas adat Betawi, membawa wayang, dan poster – poster yang mendukung pakaian dan adat – adat yang mereka bawa dan menggambarkan dari kelompok kelas mana mereka berasal.
Pawai yang dilakukan pada Festival Budaya ini bukan semata hanya untuk meramaikan kegiatannya saja tetapi sebagai ajang lomba mahasiswa dalam menunjukan kekompakan kelas mereka. Ada beberapa kategori lomba dalam kegiatan pawai ini antara lain (lomba). Oleh karena itu para mahasiswa dalam pawai ini berlomba – lomba menjadi yang terbaik agar kelas mereka menjadi unggulan.
Menurut Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi Hendry Hermawan, kegiatan festival budaya kali ini bukan hanya kegiatan tahunan semata tetapi juga sebagai pengingat untuk para mahasiswa khususnya mahasiswa KPI seberapa pentingnya mahasiswa ini untuk melestarikan budaya – budaya Indonesia. “penting untuk kita mengingat kembali budaya budaya yang sepertinya semakin kesini semakin banyak yang dilupakan oleh generasi muda seperti kita, banyak dari kita malah lebih tau dan mengerti budaya negeri orang dri pada budaya yang ditinggalkan oleh leluhur kita, makanya urgensi kegiatan ini menjadi sangatlah penting” ujarnya.
Selain itu mahasiswa KPI Semester satu, Salwa Ramadhani Pasaribu, berpendapat kegiatan pawai dan festival budaya seperti ini baru lagi ia rasakan setelah dua tahun ia tertahan mengikuti kegiatan – kegiatan seperti ini karena pandemic COVID – 19, menurutnya kegiatan seperti ini benar – benar membangun keseruan mereka dan mempererat pertemanan mereka sebagai mahasiswa baru, yang merasakan masa peralihan dimana dulunya mereka berkegiatan dibatasi oleh pandemic dan sekarang bisa lebih banyak kemudahan kembali untuk mengeskplor hal – hal baru dan menarik. “ menurut saya kegiatan seperti ini bukan hanya mengingatkan kita akan budaya Indonesia yang sangat beragam macamnya tetapi juga sebagai ajang mencari teman baru, yang akhirnya kita bisa kenal bukan hanya yang dikelas – kelas saja tetapi juga teman – teman yang lainnya, apalagi dengan harus berpakaian adat seperti ini dan harus kompak, itu juga sih yang ngebuat kita tuh lebih banyak lagi berinteraksi saru sama lainnya.
Penulis: Dinda Ayu Fildzah Ghassani Editor: Ahmad Ripai
Comments