Uncategorized

Mengalami Toxic relationsip, lebih baik keluar atau teruskan?

Toxic relationship adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan yang merusak secara emosional dan, tidak jarang, fisik. Ini adalah hubungan yang ditandai dengan perilaku di pihak pasangan beracun yang tidak sopan, mengendalikan, manipulatif, dan kasar. Toxic relationship dapat terjadi pada semua jenis hubungan, termasuk hubungan romantis, persahabatan, hubungan kerja, dan hubungan keluarga. 

Kita akan membahas apa itu toxic relationship, tanda-tandanya, dan cara mengatasinya. Tanda-tanda hubungan beracun bisa halus atau sangat jelas. Beberapa tanda termasuk tidak hormat, ketidakjujuran, perilaku mengendalikan, kurangnya dukungan, kecemburuan romantis yang berlebihan, egoisme, kurangnya kejujuran, memberikan komentar atau kritik negatif, dan merasa tidak aman dalam suatu hubungan. 

Dalam hubungan yang sehat, ada saling peduli, hormat, dan kasih sayang, minat pada kesejahteraan dan pertumbuhan pasangan kita, dan kemampuan untuk berbagi kontrol dan pengambilan keputusan. Dalam hubungan yang toxic, setiap pencapaian menjadi kompetisi, dan waktu yang dihabiskan bersama tidak lagi terasa positif. Kamu yang mengalami nya akan tidak merasa didukung atau didorong, dan kamu tidak dapat mempercayai mereka untuk andil di hidup kamu. 

Mengatasi hubungan yang toxic bisa jadi menantang, tetapi penting untuk mengenali tanda-tandanya dan mengambil tindakan. 

Langkah pertama adalah mengakui bahwa hubungan itu tidak sehat dan merusak. Membangun sistem pendukung yang kuat dapat membantu kamu mengatasi situasi tersebut. Carilah dukungan dari keluarga, sahabat, teman, atau bahkan profesional. Akhiri semua bentuk komunikasi dengan pasangan yang toxic dan hindari kontak apa pun. Penting juga untuk mengetahui hak-hak kamu dan membela diri sendiri. Kamu  memiliki hak untuk berada dalam hubungan yang sehat dan mendukung. Jika perlu, persiapkan diri kamu untuk meninggalkan hubungan dan memulai yang baru. Gunakan suara kamu untuk mengomunikasikan perasaan dan kebutuhan kamu dengan jelas dan sehat dengan pasangan kamu . Jika kamu merasa sulit untuk mengatasi situasi ini, carilah bantuan profesional dari seorang psikolog atau konselor.

Kesimpulannya, toxic relationship tidak sehat dan merusak kesehatan mental dan fisik seseorang. Penting untuk mengenali tanda-tanda hubungan yang toxic dan mengambil tindakan untuk mengatasinya. Membangun sistem pendukung yang kuat, mengetahui hak-hak diri kamu sendiri , dan menggunakan suara kamu untuk mengomunikasikan perasaan dan kebutuhan kamu  adalah beberapa cara untuk mengatasi hubungan toxic. Ingat, kamu memiliki hak untuk berada dalam hubungan yang sehat dan mendukung, dan tidak ada kata terlambat untuk memulai yang baru.

ICE COLD: MURDER, COFFEE, AND JESSICA WONGSO, KITA SEMUA ADALAH HAKIM-NYA!

Previous article

10 FILM KEREN YANG WAJIB KAMU TONTON

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *