Bukan hal yang aneh bagi mahasiswa untuk mencari berbagai cara agar bisa tetap mengerjakan tugas yang terkadang complicated itu dengan cara yang menyenangkan. Pergi ke kafe langganan, berkumpul bersama teman di kamar kos, berbaur pada tenangnya keramaian Perpustakaan Kota, hingga mendengarkan playlist lagu-lagu yang bisa menjaga mood selama menugas. Banyak platform musik dan streaming yang menyediakan playlist cocok didengarkan oleh para pejuang sarjana itu.
Banyak penelitian yang menggali secara lanjut terhadap hubungan antara musik dan konsentrasi seseorang dalam belajar dengan membuktikan bahwa musik dapat mengoptimalkan konsentrasi belajar, meminimalisir gangguan hingga mampu menciptakan suasana yang kondusif untuk pembelajaran yang lebih efisien.
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli, termasuk Anggreni pada tahun 2003, menunjukkan bahwa jenis musik yang didengarkan sangat mempengaruhi konsentrasi belajar mahasiswa. Pada penelitian tersebut disarankan untuk memilih musik jazz sebagai opsi terbaik saat belajar, karena dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus mahasiswa. Dengan membuat playlist musik jazz sesuai dengan preferensi masing-masing, mahasiswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan membantu mereka mencapai tingkat konsentrasi yang optimal.
Tentu, saran tersebut bukan bersifat mutlak dan harus dilakukan oleh mahasiswa. Juga ada beberapa penelitian yang hasilnya mengatakan bahwa musik klasik merupakan genre musik yang cocok untuk didengarkan sebagai pencegah saat menurunnya konsentrasi. Bahkan musik klasik bisa menjadi terapi musik bagi anak semester akhir dalam mengurangi tingkat stres. Hasil penelitian dari Muskhab tahun 2023 mengatakan harmoni yang kompleks dan nada-nada tenang pada musik klasik mampu mendatangkan efek menenangkan pikiran serta tubuh.
Maka dari itu, dari berbagai penelitian tadi hasilnya akan tetap datang sesuai dari preferensi lagu masing-masing individunya. Sama seperti strategi mahasiswa dalam menjaga kosnsitensi mood belajarnya, pemilihan musik untuk didengarkan saat belajar pun akan bermacam-macam. Dengan itu, penulis akan membagikan sedikit playlist belajar yang mungkin bisa membantu para pembaca yang sedang menginginkan referensi lagu, di antaranya adalah:
- You`ll Be Alright – Milky Day, frad, Hayne
Lagu “You’ll Be Alright” oleh Milky Day, Frad, dan Hayne lebih cenderung masuk ke genre pop. Meskipun ada elemen jazzy di beberapa bagian, secara keseluruhan, lagu ini memiliki struktur dan melodi yang lebih khas untuk musik pop.
- Badtogether – CLAUDIA, TY:DEL, Irwinandfire
Lagu ini menggabungkan elemen elektronik dan R&B yang memberikan nuansa modern dan catchy.
- Top of The World – Carpenter
“Top of the World” termasuk dalam genre pop, dengan elemen soft rock. Lagu ini ditandai oleh melodi yang catchy, harmoni vokal yang indah, dan aransemen yang lembut, yang menjadi ciri khas dari The Carpenters.
- Summertime – Dru Chen, Rangga Jones
“Summertime” oleh Dru Chen memiliki genre yang bisa dikategorikan sebagai R&B dan soul, dengan sentuhan pop. Lagu ini menampilkan melodi yang santai dan vokal yang soulful, menciptakan suasana yang nyaman dan ceria, cocok untuk musim panas.
- Shouldn`t Have to Run – Gentle Bones, Joie Tan
Lagu “Shouldn’t Have to Run” oleh Gentle Bones termasuk dalam genre pop dengan elemen indie dan R&B. Lagu ini memiliki melodi yang catchy dan lirik yang emosional, menampilkan vokal yang kuat dan aransemen yang modern.
- Kids Are Born Stars – Lauv
Lagu “Kids Are Born Stars” oleh Lauv termasuk dalam genre pop, dengan elemen indie dan elektronik. Lagu ini memiliki nuansa yang ceria dan lirik yang berbicara tentang harapan dan potensi, menciptakan suasana yang positif.
- Pocket Locket – Alaina Castillo
Ini dia lagu pilihan Hanni NewJeans yang sedang populer di kalangan umum. Lagu yang memiliki elemen R&B dan Indie ini menampilkan melodi yang cathcy dan termasuk dalam genre Pop. Hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa banyak orang yang menyukai selera musik Hanni NewJeans.
Tags
Lagu
Mood
Penulis: Melda Wulandari
Editor: Diah Ayu
Comments