Uncategorized

Ganti Kapas dengan Reusable Cotton Pads? Yuk Simak Penjelasannya

Setelah beraktivitas seharian di luar rumah, apa produk kecantikan pertama yang akan kalian akan cari? Bukan moisturizer, bukan serum, melainkan kapas! Yup, produk kecil yang satu ini kerap digunakan sebagai pasangan makeup remover dan micellar water untuk membersihkan makeup. Nah, setelah berbicara soal kapas, mungkin tak sedikit dari kalian yang sudah sering mendengar mengenai alternatif dari kapas yang dijual di pasaran, yaitu reusable cotton pads alias kapas yang dapat digunakan kembali. Untuk apa sih kapas ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah

Reusable cotton pads merupakan sebuah bantalan kapas yang dapat digunakan kembali. Bantalan kapas ini terbuat dari kain yang memiliki kualitas sangat baik, siap untuk dipakai dan memenuhi kebutuhan kecantikan tanpa dibuang begitu saja. Reusable cotton pads terkadang di desain dengan 2 sisi, satu sisi lembut dan satu sisi bertekstur untuk eksfoliasi. Selain itu, ada pula yang mendesain satu sisi lembut untuk muka dan satu sisi lainnya dengan motif menarik. Sebelum adanya reusable cotton pads masyarakat sering menggunakan kapas sekali pakai yang di mana sebenarnya dari penggunaan tersebut dapat berakibat negatif terhadap lingkungan dan terhadap wajah. Misalnya, semakin terurainya sisa sampah kapas, menggunakan sumber daya alam air dalam pembuatan kapas, dan dapat menyebabkan iritasi.

Memulai eco-friendly facial care product dengan menggunakan reusable cotton pads, dapat mengurangi sampah serat dari kapas, memanfaatkan penggunaan air bersih, dan tentunya ramah terhadap lingkungan. Biasanya, para wanita menggunakan reusable cotton pads untuk membersihkan makeup pada wajah. Namun tidak hanya para wanita, para lelaki pun dapat menggunakan  reusable cotton pads untuk membersihkan debu dan kotoran dalam merawat diri. Penggunaan reusable cotton pads juga membuat kita lebih hemat dalam pengeluaran.

Selain untuk membersihkan makeup, kotoran, dan debu, reusable cotton pads ini juga dapat digunakan untuk skincare sekaligus menjadi bagian dari peralatan skincare. Sebab, reusable cotton pads ini terbuat dari bahan yang lembut dan tebal. Ada beberapa orang yang menggunakan reusable cotton pads untuk mengaplikasikan skincare seperti toner ataupun face oil pada wajah. Berhubung reusable cotton pads penggunaannya dapat berulang kali, maka dalam membersihkannya pun juga harus berulang kali. Berikut tips dalam membersihkan kembali reusable cotton pads yang telah digunakan agar tidak mudah rusak dan kotor:

  1. Rendam reusable cotton pads di dalam wadah air hangat agar dapat menghilangkan bakteri dan membersihkan zat-zat yang tertinggal.
  2. Bersihkan bakteri dan zat-zat menggunakan pembersih wajah /sabun yang tidak merusak bahan kain pada reusable cotton pads dengan cara memijat agar kotoran dapat keluar.
  3. Bersihkan dan bilas kembali reusable cotton pads yang telah dicuci, lalu dijemur di tempat yang higienis dan dimasukan ke dalam wadah yang bersih.
  4. Reusable cotton pads siap digunakan kembali dan jangan lupa untuk mengganti reusable cotton pads jika sudah tidak memungkinkan untuk dipakai.

Nah, teman-teman itulah berbagai penjelasan dan tips membersihkan reusable cotton pads dari makeup, kotoran, dan debu, yuk mulai memanfaatkan air bersih dan minimalisir sampah serat yang berasal dari kapas pembersih yang digunakan. Sebab, dilansir dari Better Goods dalam menghasilkan kapas itu membutuhkan banyak sumber daya alam terutama air sebanyak kurang lebih 20.000 liter air. Dalam Impor Kapas RI Capai 99.5%, Indonesia menghasilkan jumlah produksi serat kapas pada tahun 2010 mencapai sebanyak 4,60 ton per hektar yang berarti sangat menguras pemanfaatan sumber daya alam terutama air tersebut.

#Komuniasik

#Komunikasi

#Kecantikan

#Edukasi

#Wanita

Tim Editor:

Penulis: Diah Ayu Kusuma Ningrum

Editor: Rafiq Subhi Sahfi

Jokes Gagal Dipahami Karena Perbedaan Umur

Previous article

Long Distance Realtionship, Akankah Bertahan Ditengah Maraknya Ghosting dan Benching?

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *