Uncategorized

Faktor-Faktor Penghambat Kewirausahaan

Menurut Zimmerer (1996: 14-15) keberhasilan atau kegagalan berwirausaha sangat bergantung pada kemampuan pribadi wirausahawan itu sendiri. Ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam menjalankan usaha barunya, yaitu :

Tidak kompeten dalam hal manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.

Kurang berpengalaman, baik dalam kemampuan teknik, memvisualisasikan usaha, mengkoordinasikan, mengelola sumber daya manusia maupun mengintegrasikan operasi perusahaan.

Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas, mengatur pengeluaran dan pemasukan secara cermat. Kekeliruan dalam pemeliharaan aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan jalannya perusahaan tidak lancar.

Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan, maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.

Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.

Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurangnya pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan peralatan (fasilitas) perusahaan secara tidak efesien dan tidak efektif.

Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan terjadinya gagal lebih bersih.

Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan. Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan tidak akan menjadi wirausahawan yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu. 

     Zimmerer (1996:17) mengemukakan beberapa potensi yang membuat seseorang mundur dari usahanya, yaitu :

  • Pendapatan yang tidak menentu.
  • Kerugian akibat hilangnya modal investasi.
  • Perlu kerja keras dan waktu yang lama.
  • Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya telah berhasil.

Hal-hal yang harus dihindari sebagai wirausaha dan biasanya menghambat adalah: (Alma, 2007):

1. Anggapan “Terlalu muda untuk menjadi wirausaha”

2. Anggapan “ Terlalu tua untuk menjadi wirausaha”

3. Anggapan “Tidak punya modal”

4. Anggapan “Tidak Punya Pengetahuan/Pendidikan”

5. Anggapan “Tidak punya bakat” 

6. Anggapan “Tidak Mempunyai Garis Pengetahuan”

7. Anggapan “Takut Gagal”

Sejalan dengan ciri wirausaha, semestinya mahasiswa mampu menjadi wirausaha yang tangguh dan suskses. Dengan pengetahuan, kemampuan dan visi ke depan mahasiswa yang berwirausaha mestinya bisa berjalan beriringan. Penelitian ini mencoba menggali, hambatan entrepreneur dari kalangan mahasiswa dalam berkembang.

Penulis: Nuril Huda

Editor: Hilya Maylaffayza (Komuniasik Campus Ambassador Batch 2)

Kuliner Timur Tengah Di Surabaya Utara

Previous article

Efek Komunikasi Massa

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *