Concepts

Bagaimana TikTok Mengubah Cara Kita Menyerap Informasi?

TikTok menjadi salah satu platform terbesar yang cukup ramai digunakan khalayak umum untuk mengonsumsi konten video singkat. Dari trend viral, berbagai vlog, hingga tips kehidupan, informasi datang dengan cepat dan singkat. Namun, dibalik itu semua, ada fenomena yang menarik untuk dicermati yaitu kecanduan terhadap konten instan. Mengapa kita begitu mudah terjebak, dan bagaimana TikTok telah mengubah cara kita menyerap informasi?

TikTok menyediakan berbagai konten dalam durasi yang sangat singkat. Biasanya sekitar 15-60 detik meskipun kali ini terdapat fitur durasi video mencapai 10 menit. Otak kita menyukai informasi yang mudah dicerna, dan TikTok memanfaatkan hal ini dengan algoritma yang dirancang untuk terus menampilkan konten yang menarik dan relevan bagi penggunanya. Akibatnya, kita cenderung ingin terus scrolling layer untuk mencari konten berikutnya tanpa menyadari berapa waktu yang terbuang.

Selain itu, menonton konten yang menghibur di TikTok dapat melepaskan hormon dopamin, yaitu hormon yang memberikan rasa senang dan kepuasan. Setiap kali kita menemukan video yang menarik, otak kita seakan memberikan kepuasan kepada diri kita sendiri dengan dorongan dopamin, yang membuat kita ingin terus-menerus mencari lebih banyak konten. Ini menjadi salah satu alasan mengapa kita bisa kehilangan waktu berjam-jam hanya untuk scrolling TikTok tanpa henti.

Tetapi, sebelum adanya platform seperti TikTok, banyak orang lebih terbiasa mengonsumsi informasi yang terkesan lebih panjang seperti artikel atau video panjang di YouTube. Dengan demikian, kita mulai terbiasa dengan informasi singkat dan instan yang membuat kemampuan kita untuk memproses informasi lebih mendalam menjadi menurun. Karena kita terbiasa dengan konten singkat dan instan, kemampuan kita untuk fokus pada hal-hal yang memerlukan konsentrasi lebih lama seperti membaca buku atau menonton film panjang juga mulai menurun. Kita menjadi lebih mudah bosan pada suatu hal yang terkesan tidak to the point.

TikTok memang memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dengan cepat, tapi sering kali informasi ini disajikan tanpa konteks yang cukup. Hal ini membuat banyak orang terjebak pada informasi yang tidak lengkap bahkan hoax

TikTok memang mengubah cara kita mengonsumsi informasi, menawarkan hiburan instan dan informasi singkat yang menarik. Namun, penting untuk menyadari efek negatifnya terhadap tingkat kefokusan kita dan cara kita menyerap pengetahuan. Dengan mengelola penggunaan media sosial secara bijak, kita bisa tetap menikmati manfaatnya tanpa terjebak dalam kecanduan konten instan.

Penulis: Putri Layina Isyrofa

Editor: Rafiq Subhi Sahfi

komuniasik@gmail.com

Lewati FOMO dengan JOMO Agar Hidup Tanpa Stress Sosial

Previous article

Plot Twist Menjadi Jurus Andalan Pada Film dan Series Masa Kini

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *