Uncategorized

Alasan Generasi Muda dan Influencer Sepakat Memilih Childfree


Gita Savitri Devi atau yang lebih dikenal dengan nama Gitasav merupakan seorang influencer muda yang banyak memberikan motivasi untuk anak muda Indonesia. Gitasav mengawali karirnya melalui cover-cover lagu dalam kanal youtubenya, gitasav juga merupakan seorang penulis buku, salah satu karya terbaiknya adalah “Rentang Kisah” yang merupakan kisah hidup perkuliahannya saat di Jerman.

Beberapa waktu kebelakang Gitasav sering mendapatkan kecaman dari netizen terkait opininya, seperti ketika ia memutuskan untuk childfree setelah menikah, tanggapannya terkait aksi pemain timnas Jerman yang berpose menutup mulut sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Qatar karena larangan atribut LGBT selama musim piala dunia 2022, dan baru- baru ini Gitasav kembali mendapatkan hujatan ketika ia menjawab pertanyaan netizen di akun Instagram pribadinya terkait dirinya yang tetap awet muda di usia 30 tahun. Pendapat Gitasav tentang childfree ini banyak mendapatkan pro dan kontra, apalagi di kalangan generasi muda, Kali ini yuk kita cari tahu alasan mengapa generasi muda Indonesia memilih
childfree.

  1. Trauma akan masa lalu di dalam keluarga (inner Child). Trauma semasa kecil ternyata sangat mempengaruhi terhadap pola asuh orang tua kepada anaknya, kalo Gen Z bilang ‘sembuhin dulu inner child, baru bisa jadi orang tua yang bertanggung jawab.’ Ungkapan ini ternyata memang sejalan dengan istilah psikologi Inner Child. Inner Child sendiri adalah sekumpulan kejadian dari masa kanak-kanak seseorang bisa pengalaman baik atau pengalaman yang buruk. Nah pengalaman ini ternyata bagi seseorang yang akan menjadi orang tua akan sangat mempengaruhi pola asuh terhadap anaknya. Karena tak ingin anaknya menjadi korban luka masa kecil inilah banyak pasangan yang memilih menunda punya anak atau bahkan memilih childfree
  2. Membesarkan anak butuh biaya hidup yang tinggi. Di era yang semakin maju ternyata banyak perubahan yang dituntut di diri seseorang, salah satunya seperti gaya hidup. Kalau dulu seseorang memutuskan menikah hanya karna saling cinta atau perjodohan, zaman sekarang Gen Z dituntut memiliki finansial cukup dulu sebelum menikah, hal ini dikarenakan setelah menikah lebih banyak tanggung jawab yang akan kamu emban, contohnya ketika punya anak, kamu dituntut untuk siap dengan biaya melahirkan, susu, baju, hingga sekolah yang tidak sedikit angkanya.
  3. Ingin mengejar impian. Ternyata ini juga alasan yang cukup kuat kenapa Gen Z Indonesia banyak yang memilih childfree. karena zaman yang semakin maju dan juga kebebasan berekspresi, hal ini ternyata berpengaruh terhadap perubahan pola pikir seseorang terhadap suatu hal, contohnya kalau dulu perempuan hanya dituntut untuk bisa dapur, sumur, dan Kasur, zaman sekarang perempuan ternyata bisa memilih sendiri Pendidikan, karier bahkan cara hidup yang dia mau.
  4. Tidak ingin memiliki anak. Faktanya, tidak semua orang siap untuk menjadi orang tua, bukan karena inner child, biaya, atau impian, tetepi karena keputusannya sendiri. Kita sebagai sesama manusia tentu saja tidak bisa mengecam orang yang memilih tidak memiliki anak, karena keputusan childfree
    merupakan hak penuh sepasang suami istri yang tetap berkomitmen satu sama lain. Resiko menjadi seorang influencer sendiri adalah segala hal yang berkaitan dengan influencer tersebut akan mendapatkan banyak sorotan dari netizen, seorang influencer mempunyai pengaruh besar bagi orang yang mengikutinya, oleh karena itu sebaiknya seorang influencer lebih berhati-hati dalam bersikap maupun berpendapat, karena tanpa disadari mereka mempunyai impact yang besar bagi masyarakat.
    Setelah tahu beberapa alasan kenapa Gen Z memilih childfree, kamu termasuk tim pro atau
    kontra terhadap childfree nih?

Penulis: Radiatul Husna

Editor: Diah Ayu

Bijaksana dalam Memberikan Kritik

Previous article

Kebijakan Belajar di NTT Termasuk Kekerasan

Next article

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *